Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Xendit, Bank Sampoerna Urung Jadi Bank Digital. Kenapa?

Bank Sampoerna menegaskan akan tetap melakukan transformasi digital, tetapi ini tidak menjadikan perusahaan sebagai bank digital ke depannya.
Nasabah bertransaksi di kantor cabang Bank Sahabat Sampoerna/Istimewa
Nasabah bertransaksi di kantor cabang Bank Sahabat Sampoerna/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna meyakini ekspansi mereka ke kanal digital dilakukan dalam waktu yang tepat. Alih-alih mengikuti jejak perbankan lain yang bersaing masuk ke ranah digital, Bank Sampoerna memilih alon-alon asal kelakon atau biar lambat asal selamat.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan saat ini banyak perusahaan berupaya menjadi bank digital. Bank Sampoerna menjadikan kanal digital sebagai salah satu kanal untuk menjangkau nasabah.

Dia memastikan bahwa Bank Sampoerna tidak menjadi bank digital meski telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan rintisan, salah satunya unikorn Xendit.

“Kami tidak mau menjadi Bank Digital. Kami tetap bank tetapi melakukan transformasi digital. Jadi dua hal yang berbeda,” kata Henky kepada Bisnis, Senin (25/4).

Henky mengatakan Sampoerna Mobile Banking yang diperkenalkan perusahaan pada Januari 2022, merupakan salah satu kanal yang mendekatkan layanan perusahaan dengan nasabah.

Kehadiran Sampoerna Mobile Banking tidak membuat kanal luring lainnya menjadi redup, justru melengkapi. Perusahaan akan terus mengembangkan Sampoerna Mobile Banking dengan menambahkan fitur-fitur baru.

“Apakah kami telat masuk ke digital? saya bisa bilang yes or no. Saya lebih baik perlahan tetapi pasti, yang pentingkan hasilnya bukan siapa cepat,” kata Henky.

Sebelumnya, aplikasi Sampoerna Banking berhasil tumbuh dan terus merangkul pengguna baru. Diluncurkan pada awal 2022, aplikasi mobile banking milik PT Sampoerna Sahabat Bank itu telah memiliki puluhan ribu pengguna dalam 3 bulan.

Selain mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna, Sampoerna Banking juga berhasil menghimpun dana miliaran rupiah hingga akhir Maret 2022. Henky tidak menyebutkan detail nilai dari DPK dan jumlah pengguna baru tersebut.

Lebih lanjut, kata Henky, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk tersebut, Bank Sampoerna menggelar undian Grand Prize Tabungan Sampoerna Mobile Saving (SMS).

Undian Grand Prize SMS akan dilaksanakan setiap tiga bulan dengan hadiah utama senilai Rp100 juta untuk satu orang pemenang dan senilai Rp25 juta untuk 8 (delapan) orang pemenang.

“Acara ini juga sebagai bentuk penghargaan kami untuk para nasabah yang sudah setia untuk menggunakan aplikasi dan mengikuti program-program yang diberikan oleh Sampoerna Mobile Saving,” ujar Henky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper