Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agen Laku Pandai di Sumut Baru Sentuh 70 Persen, Ini Targetnya

Agen Laku Pandai merupakan pihak ketiga yang ditunjuk dalam program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya yang didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
Electronic Data Capture. /Antara
Electronic Data Capture. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah agen Laku Pandai di Sumatra Utara (Sumut) baru mencapai 70 persen dari kelurahan dan desa yang ada di wilayah ini. 

Yusup Ansori, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara menyebutkan kelurahan atau desa yang ada di Sumatra Utara mencapai 6.110 wilayah. Artinya dengan mengacu jumlah ini, jumlah wilayah yang memiliki agen Laku Pandai baru 4.277 desa maupun kelurahan.

Dia menambahkan, OJK Regional 5 tengah memproses tambahan sebanyak 65 agen laku pandai baru untuk mengejar target seluruh wilayah memiliki saluran layanan keuangan yang memudahkan ini. 

"Dengan terus bertambahnya agen laku pandai, program one village one agent (OVOA) atau satu desa/kelurahan satu agen Laku Pandai di Sumut bisa direalisasikan," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (8/5/2022). 

Agen Laku Pandai merupakan masyarakat atau lembaga yang menjadi perpanjangan tangan OJK guna memudahkan warga mengakses layanan keuangan. Laku Pandai sendiri merupakan singkatan dari layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif. 

Program Laku Pandai bertujuan menyediakan produk keuangan sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Beberapa produk Laku Pandai seperti tabungan dasar, kredit bagi nasabah mikro hingga produk keuangan lainnya seperti asuransi mikro.

Yusup mengatakan dengan bergabung dengan Laku Pandai, agen juga membuka peluang berbagai program pemberdayaan lainnya. Agen Laku Pandai yang berstatus badan usaha desa (BUMDes) yang memiliki unit usaha sektor produksi bahkan memiliki tambahan potensi bisnis karena sudah memiliki kerjasama dengan lembaga keuangan.

Dia mengatakan di Sumatra Utara sudah 700 BUMDes yang telah menjadi Agen Laku Pandai.

OJK Sendiri menargetkan inklusi keuangan di Tanah Air mencapai 90 persen pada 2024 mendatang. Kehadiran agen Laku Pandai diharapkan menjadi penggerak untuk mempercepat realisasi target itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper