Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Mitsui Leasing Naik 5 Kali Lipat Tembus Rp78,64 Miliar, Tertolong Tren CKPN Rendah

Pertumbuhan laba Mitsui Leasing ini tepatnya mencapai Rp78,64 miliar, atau naik 534 persen (year-on-year/yoy) ketimbang tahun sebelumnya.
Multifinance/Istimewa
Multifinance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia (Mitsui Leasing) mampu mendongkrak laba tahun berjalan bertumbuh sampai 5 kali lipat pada tutup buku periode 2021.

Berdasarkan laporan keuangan Mitsui Leasing yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Senin (9/5/2022), pertumbuhan laba ini tepatnya mencapai Rp78,64 miliar, atau naik 534 persen (year-on-year/yoy) ketimbang tahun sebelumnya.

Kinerja laba terbaru ini tercatat sudah melebihi laba Mitsui Leasing era sebelum pandemi alias periode 2019, yang ketika itu senilai Rp71,33 miliar. Sementara ketika terdampak pandemi di tahun lalu, laba yang bisa dihasilkan hanya Rp12,39 miliar.

Total pendapatan perusahaan bagian JA Mitsui Leasing, Ltd., leasing terafiliasi raksasa korporasi Mitsui Group asal Jepang ini memang masih turun dari normalnya Rp891,5 miliar pada 2019, menjadi Rp780,87 miliar pada 2020, kemudian Rp607,6 miliar pada 2021.

Namun, laba moncer karena total beban turun dari Rp749,05 miliar pada 2020 menjadi Rp503,35 miliar saja di tutup buku 2021. Pendorong utamanya karena tren cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang harus dibuat Mitsui Leasing yang makin ringan, hanya Rp72 miliar atau lebih dari separuh dari periode sebelumnya.

Bergeser ke kinerja aset Mitsui Leasing, totalnya turun tipis 1,8 persen (yoy) menjadi Rp6,11 triliun, dari sebelumnya Rp6,22 triliun pada 2020, dan masih melanjutkan tren penurunan dari era normal sebelum pandemi di Rp7,6 triliun.

Hal ini didorong turunnya piutang pembiayaan alias pembelian secara angsuran sebagai komponen terbesar pembentuk aset, yaitu dari Rp6,25 triliun pada 2019, menjadi Rp4,8 triliun pada 2020, berlanjut hanya Rp4,63 triliun pada 2021.

Namun, kabar baik datang dari komponen piutang sewa pembiayaan Mitsui Leasing yang mencapai Rp1,28 triliun, tercatat telah pulih dibandingkan periode 2020 di Rp1,1 triliun sekaligus periode 2019 di Rp1,26 triliun.

Sebagai informasi, Mitsui Leasing utamanya mengakomodasi pembiayaan korporasi (corporate finance) melalui pembiayaan investasi, modal kerja, sewa operasi (operating lease), juga pembiayaan multiguna dan pembiayaan kendaraan bermotor.

Sebagai salah satu bagian dari perpanjangan tangan bisnis Mitsui Group di Indonesia, artinya Mitsui Leasing masih bersaudara dengan Bussan Auto Finance, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Kingsford Holdings, dan merek-merek terkait Mitsui Group lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper