Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Janji BNI (BBNI) dengan Akuisisi Bank Mayora

Setelah mengakuisisi Bank Mayora, kini Bank Negara Indonesia (BBN) tengah melakukan koordinasi secara intensif dengan tech partner yakni Sea Limited membawa entitas anaknya yang baru ini ekspansi di pasar usaha mikro kecil dan menengah.
Tabungan Bank Mayora/bankmayora.com
Tabungan Bank Mayora/bankmayora.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) akan makin gencar masuk ke segmen UMKM seiring dengan rampungnya proses akuisisi PT Bank Mayora. Perusahaan dengan ticker saham BBNI tersebut berencana menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif ke UMKM melalui entitas anak usaha barunya itu.  

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, BNI resmi mengambil alih 63,92 persen dari saham yang ditempatkan dan disetor di PT Bank Mayora dan pembelian saham lama milik International Finance Corporation (IFC).  

Dengan pengambilalihan itu, BNI kini memegang sebanyak 1.198 229 838 saham Bank Mayora sekaligus sebagai pemegang saham pengendali. Tidak disebutkan nilai dari akuisisi tersebut dalam fakta material akuisisi BNI.

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan ke depan BNI akan melakukan rebranding dengan Bank Mayora. Bank ini akan makin fokus pada berbagai bisnis digital banking.

Dengan dana murah yang kuat, BNI akan mendorong penyaluran kredit dengan suku bunga lebih rendah dari level suku bunga UMKM saat ini. 

"Berbagai inovasi digital banking pun akan makin kuat mendorong penyaluran kredit berkualitas, dan dengan suku bunga yang murah,” kata Mucharom dalam siaran pers, Jumat (20/5/2022). 

Mucharom menjelaskan Bank Mayora ke depannya dipersiapkan untuk menjawab berbagai potensi pengembangan bisnis segmen UKM di seluruh Indonesia. 

UMKM, kata Mucharom, memiliki potensi pengembangan bisnis produk cross selling di segmen konsumer, khususnya untuk pelanggan ritel UKM dan kebutuhan pribadi pemilik UKM itu sendiri.

"Segmen ini sangat besar dan potensial, dan kami terus berintegrasi dengan pihak Mayora Group sebagai salah satu perusahaan fast moving consumer goods terbesar di Indonesia dan memiliki jaringan yang luas untuk menciptakan segmen bisnis unik sekaligus berdaya saing," kata Mucharom. 

Mucharom  menyampaikan akuisisi sudah selesai. BNI pun tengah melakukan koordinasi secara intensif dengan tech partner yakni Sea Limited.  

"Sekarang tech partner kami tersebut sudah terlibat dalam penyusunan bisnis model bisnis dan penyusunan model teknologi informasi. Tim pengembangan bisnis telah terbentuk dengan formasi di Indonesia maupun di luar negeri," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper