Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Ketinggalan, Plafon KUR BNI (BBNI) jadi Rp38 Triliun

BNI mencatat penyaluran kredit segmen small BNI pada April 2022 tumbuh sebesar 11,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Ilustrasi penyerahan KUR BNI untuk debitur di sektor pertanian/Dokumen BNI
Ilustrasi penyerahan KUR BNI untuk debitur di sektor pertanian/Dokumen BNI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatat penyaluran kredit segmen small BNI pada April 2022 tumbuh sebesar 11,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan pertumbuhan pada segmen small tersebut utamanya berasal dari kinerja kredit usaha rakyat (KUR) yang naik 29,5 persen.

“BNI dipercaya oleh pemerintah untuk mendapat tambahan alokasi KUR hingga Rp38 triliun per 2022. Nilai tersebut naik 22,7 persen dibandingkan 2021 senilai Rp30,95 triliun,” kata Mucharom kepada Bisnis, Kamis (2/6/2022).

Mucharom menyatakan bahwa emiten bank dengan sandi saham BBNI ini proaktif mendorong penyaluran KUR berbasis klaster yang salah satunya dengan fokus menggarap potensi sektor pertanian daerah.

Selain itu, lanjut Mucharom, BNI juga meningkatkan pembiayaan kepada mitra debitur korporasi melalui skema value chain.

BNI menggunakan tools digitalisasi kredit serta kerja sama dengan mitra strategis untuk mendukung optimalisasi big data UMKM yang akhirnya mempercepat penyaluran sekaligus meningkatkan kualitas kredit,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM meningkat 16,9 persen secara tahunan menjadi Rp1.195,4 triliun pada April 2022.

Berdasarkan skala usaha, kredit UMKM skala mikro tumbuh 105,4 persen yoy pada April 2022 menjadi Rp412,6 triliun. Sementara itu, kredit UMKM skala menengah tercatat mengalami kontraksi 27,9 persen yoy menjadi Rp333 triliunDi sisi lain, kredit usaha kecil mengalami perlambatan menjadi sebesar 24,7 persen yoy pada April 2022 menjadi Rp449,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper