Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Kredit Pintar, MNC Bank (BABP) Incar Pembiayaan Jalur Pinjol Rp150 Miliar

Kerja sama MNC Bank dengan Kredit Pintar pada tahap awal mengincar pembiayaan senilai Rp150 miliar.
Peluncuran MotionBanking./Istimewa
Peluncuran MotionBanking./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bank milik orang terkaya Indonesia Hary Tanoesoedibjo, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) optimistis dapat menyalurkan pembiayaan kredit senilai Rp150 miliar melalui kerjasama dengan fintech lending alias pinjaman online (Pinjol) PT Kredit Pintar Indonesia melalui aplikasi MotionBanking.

Fitur pinjaman yang terintegrasi dengan MotionBanking menggunakan AI-based credit scoring yang memungkinkan pengguna baru MotionBanking mendapatkan kredit dana tunai lebih cepat hingga Rp20 juta dari Kredit Pintar.

“Tahap I minimum Rp150 miliar. Kita terjamin NPL-nya dengan credit scoring yang bagus,” kata CTO of MNC Group Yudi Hamka di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Optimistis itu mengingat bank dengan sandi saham BABP ini merupakan unit usaha dari dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) milik MNC Group yang memiliki beragam anak perusahaan. Nantinya, Yudi menjelaskan perseroan akan menggencarkan promosi di semua lini MNC Group, termasuk siaran televisi.

Yudi mengungkapkan MNC Group memiliki TV Network terbesar, yakni hampir 11 juta subscribers dengan pertumbuhan yang meningkat lebih dari 150.000-200.000 subscribers baru per bulan. Perseroan pun berharap dapat memiliki 14-15 juta subscriber pada akhir 2022.

“Artinya, subscriber ini juga menjadi potensi joint nasabah antara MotionBanking dan Kredit Pintar. Karena kita tahu mereka itu langganannya paket apa saja, kita paling tidak bisa mengukur kemampuan ekonomi mereka dan ini pangsa pasar yang sangat besar,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Yudi, perseroan juga memiliki lebih dari 110 juta pengguna aktif untuk platform RCTI+ dan Vision+. Dengan demikian, banyaknya anak usaha perseroan bisa menjadi target pasar joint program antara Kredit Pintar dan Motion Banking.

“Kita lihat dari ekosistem MNC Group punya audience di prime time cukup tinggi [sebesar] 52 persen. Nanti kita promosikan di televisi, nanti bisa keluar QR [Quick Response], orang-orang bisa men-download langsung dari sana. itu sangat besar sekali [pangsa pasar],” bebernya.

 Hingga saat ini, Yudi mengungkapkan pengguna aktif MotionBanking mencapai jutaan dan optimis akan terus meningkat setiap harinya.

“Kita yakin dengan ini, khususnya dengan pembiayaan, akan menjadi daya tarik tersendiri juga untuk menggunakan MotionBanking, karena selama ini [hanya] pembukaan rekening, sekarang ada pembiayaan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kredit Pintar telah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp27 triliun, di mana sekitar setengah nasabahnya meminjam uang untuk tujuan modal usaha kecil atau pendidikan. Adapun, Kredit Pintar telah melayani 7 juta peminjam.

Direktur Kredit Pintar Wisely Wijaya membidik peminjam utama yang terintegrasi di MotionBanking merupakan unbankable, yakni sebesar 40-50 persen dari masyarakat Indonesia. Menurutnya, jumlah unbankable ini menjadi salah satu tantangan untuk bisa menjangkau masyarakat di pelosok-pelosok daerah di Indonesia.

“Kalau dikuantifikasikan menjadi angkanya ratusan juta nasabah. Ini mungkin target terbesar kita. Kalau kita bisa menjangkau mereka, saya percaya bahwa kedua belah pihak, Motion Banking dan Kredit Pintar akan saling bisa mendorong inklusi keuangan di Indonesia,” pungkas Wisely.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper