Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) - Dice Insights
Lihat Foto
Premium

Menerka Nasib Startup di Indonesia Setelah Dilanda Gelombang PHK

Perusahaan rintisan atau startup tengah bersiap menghadapi musim kemarau pendanaan investor. Menahan laju ekspansi hingga efisiensi beban tenaga kerja menjadi pilihan yang harus diambil agar tidak mati.
Aziz Rahardyan
Aziz Rahardyan - Bisnis.com
06 Juni 2022 | 14:18 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Pegiat modal ventura secara umum melihat gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan oleh beberapa startup alias perusahaan rintisan, hanyalah satu dari sekian banyak cara mereka untuk mendapat 'sertifikat' lulus ujian.

Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) sekaligus Managing Partner Gayo Capital Jefri R. Sirait menggambarkan hal tersebut sebagai metafora dari sudut pandang investor, terutama venture capitalist, terhadap kesiapan startup menghadapi potensi gejolak di tahun ini.

"Saya pun meyakini bahwa manusia itu aset penting dan mencari SDM yang bagus itu sulit. Tapi, coba lihat secara netral. Akan terlihat bahwa fenomena ini hanya potongan dari bagaimana masing-masing startup memilih strategic growth dan mempelajari momentum. Karena pilihannya itu bisa bertahan saja, menahan ekspansi, bahkan divestasi. Terpenting, jangan sampai mati," ujarnya kepada Bisnis, Senin (6/6/2022).

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top