Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (LIFE) menuai tuah dari meredanya pandemi yang mendorong cuan. Namun, lonjakan laba pada awal tahun ini menjadi kontras dengan pendapatan perseroan yang menukik dan perlambatan industri asuransi jiwa.
Meski pendapatan premi bruto turun, klaim yang rendah menerbangkan laba. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2022, perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp132,11 miliar. Perolehan ini mengalami kenaikan 62,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp81,16 miliar.
Adapun, pendapatan premi bruto perusahaan patungan antara Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd. dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) ini terkoreksi tajam sebesar 61,5 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp481,25 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,25 triliun.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen menilai peningkatan laba yang signifikan tersebut seiring membaiknya kondisi pandemi Covid-19. Dampak pandemi yang sempat menekan laba perseroan pada 2021 sudah berbalik kondisinya pada awal tahun ini.
Sepanjang 2021 laba bersih perseroan memang tercatat turun tajam sebesar 77,6 persen yoy menjadi Rp74 miliar.
"Di 2022 ini, seiring pandemi settle down, klaim kembali ke normal. Jadi kami mulai kembali normal, sehingga laba kelihatan naik tinggi," kata Wianto dalam Public Expose Sinarmas MSIG Life secara daring, Rabu (22/6/2022).