Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Ilustrasi pembayaran menggunakan QRIS.  - Freepik
Lihat Foto
Premium

Di Balik Laris Manis Transaksi QRIS 

Sejak diluncurkan 3 tahun lalu, QRIS turut membantu perbankan dalam mendorong penetrasi aplikasi mobile banking.
Leo Dwi Jatmiko
Leo Dwi Jatmiko - Bisnis.com
11 Desember 2022 | 15:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Dingin udara di Desa Kemenuh, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Meski awan telah menghitam, tanda mau turun hujan, lalu lalang wisatawan lokal dan asing tetap  ramai. Seperti semut mengerubungi gula. Destinasi wisata yang terkenal dengan Air Terjun Tegenungan itu tak kenal sepi. 

Di sana berjejer puluhan toko melego kerajinan tangan, makanan dan minuman serta cinderamata. Menerima berbagai macam pecahan uang, dan hanya sedikit yang menerima pembayaran melalui Kode QR Standar Indonesia atau QRIS. 

Sementara itu, di Penglipuran, Bangli, menghampar puluhan pengrajin bambu dan toko oleh-oleh yang telah menyiapkan kertas QR. Mereka berharap pelancong mampir dan bertransaksi secara nontunai membeli barang dagangan. Akan tetapi kenyataannya masih jauh panggang dari api.     

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top