Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Obat Pasien JKN BPJS Kesehatan Diperbaharui, Berlaku 1 Maret 2023

Pemerintah kembali memperbaharui daftar obat yang ditanggung sistem jaminan kesehatan nasional (SJSN) melalui Formularium Nasional (Fornas).
Ilustrasi pembaharuan daftar obat JKN. /Bloomberg
Ilustrasi pembaharuan daftar obat JKN. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan pembaruan Formularium Nasional (Fornas) tahun 2022 yang berlaku 1 Maret 2023 sebagai acuan obat yang diberikan kepada peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pembaharuan daftar obat yang dijamin oleh BPJS Kesehatan ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nomor HK.01.07/Menkes/1970/2022 tentang perubahan atas Keputusan Menkes Nomor HK.01.07/Menkes/1970/2021 tentang Fornas.

Dalam keputusan tersebut, Menkes Budi Gunadi menyebutkan perubahan tersebut diperlukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan hukum sesuai kajian pola penyakit yang di masyarakat.

“Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/1970/2021 tentang Formularium Nasional,” tulis keterangan Keputusan Menkes Nomor HK.01.07/Menkes/1970/2022, dikutip Senin (9/1/2023).

Adapun beberapa detail Formularium Nasional yang diubah ada sekitar 47 ketentuan yang semuanya mulai berlaku pada 1 Maret 2023. Termasuk di dalamnya yang Bisnis rangkum engenai ketentuan obat untuk penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) kelas terapi dan obat untuk saluran napas.

Perinciannya yakni formula obat tiotropium digunakan pada pasien termasuk bronkitis kronik dan emfisema, terapi rumahan dari dyspnea dan pencegahan eksaserbasi. Dengan ketentuan cairan ih 2,5 mcg/ per semprot diberikan pada fasilitas kesehatan (faskes) tingkat kedua dan ketika dengan peresapan maksimal 1 cartridge per bulan.

Kemudian tentang obat yang mempengaruhi sistem imun yakni vaksin rabies untuk manusia kini digunakan untuk post exposure di daerah rabies. Dengan ketentuan inj 2,5 IU. Dapat diberikan di fasililitas kesehatan tingkat pertama, kedua, dan ketiga.

Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan-Kemenkes RI, Formularium Nasional (Fornas) merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Adapun Fornas berperan penting dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pada era JKN yakni sebagai instrumen kendali mutu dan kendali biaya dalam pelayanan JKN. Fornas juga dibutuhkan untuk menjadi acuan bagi penulis resep, mengoptimalkan pelayanan kepada pasien, memudahkan perencanaan, dan penyediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan.

Adapun implementasi penggunaan obat sesuai Fornas diharapkan dalam pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut acara tercapai pelayanan kesehatan yang optimal melalui penggunaan obat rasional dan pasien akan mendapatkan obat terpilih yang tepat, berkhasiat, bermutu, aman, terjangkau dan cost-effective.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper