Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tips Mengatur Keuangan dari Warren Buffet untuk Anak Kos

Kebiasaan yang baik, bisa membuatmu semakin pintar dalam mengatur keuangan. Simak tips mengatur keuangan dari Warren Buffet, bagi anak kosan.
Warren Buffet memberikan tips mengatur keuangan bagi mahasiswa yang  sedang  kuliah dan anak kos/ilustrasi
Warren Buffet memberikan tips mengatur keuangan bagi mahasiswa yang sedang kuliah dan anak kos/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bagi para perantau yang sedang mengembangkan diri baik itu dengan bekerja maupun kuliah, sangat penting untuk bisa mengelola keuangan agar tidak kehabisan uang di pertengahan bulan. Simak tips mengatur keuangan dari Warren Buffet untuk anak kos.

Dilansir dari Go Banking Rates, CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet berpesan agar kita dapat memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan. Buffett menyatakan bahwa setiap individu wajib membentuk kebiasaan menggunakan uang yang sehat untuk menghindari risiko kesulitan finansial.

Buffet dalam pidatonya pada tahun 2007, mengatakan bahwa sebagian besar perilaku adalah kebiasaan, dan dia mengatakan bahwa rantai kebiasaan terlalu ringan untuk dirasakan sampai terlalu berat untuk dipatahkan.

"Berusahalah untuk membangun kebiasaan uang yang sehat dan positif. Hentikan kebiasaan yang merugikan dompet Anda," kata Buffett. Membangun kebiasan keuangan yang sehat tentunya sangat berpengaruh terhadap kestabilan finansial anak kos.

Simak tips untuk mengatur keuangan dari Warren Buffet bagi anak kos:

1. Buat Anggaran Bulanan

Hal mendasar yang harus dilakukan dalam mengatur keuangan adalah dengan membuat catatan anggaran bulanan. Catatan ini sangat penting untuk mengetahui ke mana saja uang Anda akan dialokasikan. Jangan sampai Anda kaget karena uang yang seharusnya dapat digunakan untuk sebulan habis begitu saja di pertengahan bulan.

Pertama-tama, tuliskan berapa pendapatan yang Anda dapatkan perbulan, kemudian buat list secara detail pengeluaran apa saja yang harus Anda beli dan bayar. Terapkan metode 50/30/20 untuk membantu Anda dalam membuat anggaran bulanan.

Sederhananya metode ini akan mengharuskan Anda untuk mengalokasikan sebesar 50 persen pendapatan untuk mencukupi kebutuhan pokok, 30 persen untuk memenuhi keinginan pribadi, dan 20 persen lainnya dapat disisihkan ke tabungan.

2. Hindari Utang

Hutang menjadi penyebab terbesar anda kehilangan uang dengan cepat. Dengan demikian, alangkah baiknya untuk menghindari peminjaman uang atau berhutang, terlebih jika peminjaman ini memerlukan bunga yang tinggi. Apabila Anda sebelumnya sudah terlanjur berhutang, disarankan untuk mencicil atau segera melunasi hutang.

Ikutilah petuah Warren Buffett, dia berpesan agar jangan sampai seseorang bekerja hanya untuk membayar bunga pinjaman.

"Saya telah melihat lebih banyak orang gagal karena minuman keras dan leverage - leverage uang pinjaman," kata Buffett dalam pidato tahun 1991 di Universitas Notre Dame.

“Jika Anda pintar, Anda akan menghasilkan banyak uang tanpa meminjam," sebut Buffett, dikutip dari Go Banking Rates pada Rabu (18/1/2023).

Meski terkenal kaya, Buffett sangat waspada terhadap cicilan atau kartu kredit. Nasihatnya adalah untuk menghindari kredit sama sekali.

“Suku bunga kartu kredit sangat tinggi, Kadang-kadang mereka 18%. Kadang-kadang mereka 20 persen. Jika saya meminjam uang dengan bunga 18% atau 20%, saya akan bangkrut," ujarnya.

3. Menabung dan Investasi

Investor terkemuka Lo Kheng Hong, biasa dikenal dengan Warren Buffett Indonesia mengatakan bahwa menabung yang paling menjanjikan untuk dilakukan adalah dengan membeli investasi.

Terdapat banyak jenis investasi saham yang dapat Anda beli. Sebagai catatan, hendaknya belilah investasi yang sesuai dengan tujuan dan budget tabungan Anda. ketika ingin mulai berinvestasi,
pastikan terlebih dahulu seberapa banyak uang tabungan dapat Anda gunakan dan ketahui mengenai dalam jangka waktu berapa Anda memperolehnya.

Hal ini akan membantu Anda untuk memutuskan jenis investasi yang harus Anda pilih. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan Anda, jangan memaksakan diri. Misalnya, bagi Anda yang masih muda dan memiliki pengetahuan tentang investasi yang besar, Anda mungkin dapat berinvestasi di dana indeks.

Kemudian sebagai alternatif, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan dana Anda untuk membeli emas dan properti. Namun, kembali lagi, sebelum memutuskan investasi, putuskan terlebih dahulu tujuan keuangan Anda.

4. Gunakan Promo Belanja

Jangan gengsi untuk menggunakan promo atau potongan harga yang biasanya tersedia secara online dan offline baik untuk setiap pembelian di toko ritel, kafe, restoran, bioskop, teater, museum, pameran, pertunjukan, dan banyak lagi.

Umumnya Anda bisa mendapatkan diskon sekitar 10 hingga 50 persen dari harga penuh. Menerapkan hal ini dapat menghemat cukup banyak uang pengeluaran. Upaya ini bagus dilakukan untuk memperbanyak uang tabungan Anda.

5. Cari Tambahan Pemasukan

Selain mencari diskon belanja, Anda juga dapat mencari pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan bulanan. Ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika nantinya ada kondisi darurat yang memungkinkan Anda untuk mengeluarkan lebih banyak uang.

Tidak ada salahnya untuk mengambil pekerjaan sampingan di luar jam sibuk Anda. Misalnya Anda dapat menawarkan jasa sebagai penerjemah bahasa, host live TikTok, desain logo, membuat artikel, menjual produk home made dan lainnya.

6. Kurangi nongkrong

Lo Kheng Hong juga menyarankan anak muda untuk hidup dengan sederhana. Baginya, hidup dengan sederhana menjadi salah satu kunci untuk meraih kesuksesan finansial. Lo mewanti-wanti masyarakat agar tidak melalukan aktivitas yang dapat menguras uang.

Seperti yang kita ketahui, anak muda saat ini banyak menghabiskan waktunya untuk nongkrong.
Ada baiknya untuk mulai mengurangi waktu bersenda gurau bersama kerabat, demi menjaga kestabilan keuangan Anda dengan baik. Selain itu, Lo juga berpesan agar masyarakat tidak membeli barang yang memungkinkan depresiasi.

"Daripada beli mobil akan depresiasi, lebih baik beli rumah itu apresiasi. Mobil harga akan terus turun, hanya akan menjadi besi tua," kata Lo Kheng Hong dalam podcast Rumah Pertama yang disiarkan dalam YouTube WinMax Gallery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ileny Rizky
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper