Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Kepala BPKH Fadlul Imansyah usai acara Media Gathering Biaya Haji 2023 Naik? di Jakarta, Selasa (24/1/2023). - Bisnis / Rika A.
Lihat Foto
Premium

BPKH Investasi Dana Haji di Muamalat, Sudah Cuan?

BPKH tercatat menyuntik Rp1 triliun ke Bank Muamalat dalam pembelian saham baru dan Rp2 triliun melalui instrumen subordinasi dengan berbasis akad syariah.
Fahmi Ahmad Burhan
Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com
27 Januari 2023 | 18:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Investasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mencuat seiring dengan polemik kenaikan ongkos haji tahun ini. Sedikitnya BPKH menaruh uang Rp3 triliun di bank syariah tertua tersebut. 

Rinciannya, Rp1 triliun dalam bentuk suntikan modal dan Rp2 triliun merupakan pembelian instrumen subordinasi dengan berbasis akad syariah. BPKH menyuntik Rp1 triliun ke Bank Muamalat melalui skema rights issue pada akhir Desember 2021. 

Kemudian BPKH menyatakan telah mendapatkan restu OJK sebagai PSP Bank Muamalat pada Februari 2022. BPKH resmi menjadi PSP Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group pada 15 dan 16 November 2021 lalu, sebanyak 7,9 miliar saham atau setara dengan 77,42 persen.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top