Bisnis.com, JAKARTA - Jawa Barat menjadi provinsi dengan pengguna pinjaman online atau pinjol terbanyak di Indonesia dengan nilai pinjaman sebesar Rp55,88 triliun.
Berdasarkan dataindonesia.id, Rabu (8/2/2023), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total penyaluran pinjaman online dari fintech lending di Indonesia mencapai Rp225,55 triliun pada 2022. Jumlah tersebut naik 44,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp155,97 triliun.
Pinjaman fintech lending diberikan kepada 178 juta entitas di dalam negeri sepanjang tahun lalu. Mayoritas peminjam berasal dari Jawa Barat, yakni 47,16 juta entitas dengan nilai pinjaman sebesar Rp55,88 triliun.
Sebanyak 42,91 juta peminjam berasal dari DKI Jakarta dengan nilai pinjaman sebesar Rp60,67 triliun. Kemudian, 19,54 juta peminjam dari Jawa Timur dengan nilai pinjaman Rp29,5 triliun.
Jumlah peminjam fintech lending dari Banten sebanyak 15,72 juta dengan nilai pinjaman Rp18,6 triliun. Ada pula 14,07 juta peminjam di Jawa Tengah dengan nilai pinjaman Rp15,75 triliun.
Sebanyak 5,05 juta peminjam fintech lending berada di Sumatra Utara dengan nilai pinjaman Rp5,1 triliun. Lalu, jumlah peminjam di Sumatra Selatan sebanyak 3,69 juta entitas dengan nilai pinjaman sebesar Rp3,75 triliun.
Baca Juga
Adapun, Yogyakarta berada di posisi kedelapan lantaran ada 3,18 juta entitas peminjam fintech lending. Nilai pinjaman yang disalurkan di provinsi tersebut mencapai Rp2,98 triliun pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
