Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Ilustrasi pembiayaan berkelanjutan atau green financing. Dok. Freepik.
Lihat Foto
Premium

Menakar Peran Perbankan Syariah Kikis Gap Pembiayaan Berkelanjutan

gap pembiayaan berkelanjutan pada 2020 mencapai US$4,3 miliar hingga US$10,2 miliar. Mampukah perbakan syariah berkontribusi?
Fahmi Ahmad Burhan
Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com
16 Februari 2023 | 08:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Kesenjangan atau gap pembiayaan berkelanjutan semakin membengkak. Benarkah perbankan syariah mampu mengambil peran tersebut untuk mengikis ruang kesenjangan pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing? 

Berdasarkan data dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), pembiayaan untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) membutuhkan investasi tahunan sebesar US$5 triliun hingga US$7 triliun.

Di negara berkembang, telah terjadi gap investasi pembangunan berkelanjutan itu sebesar US$2,5 triliun per tahunnya. Kemudian pasca Covid-19, gap investasi pembangunan berkelanjutan semakin menebal menjadi US$4 triliun per tahun.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top