Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Stock Split, Direktur Bank Mandiri (BMRI) Borong 60.000 Saham

Direktur Comercial Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Riduan menambah 60.000 saham BMRI di harga Rp5.137,5 per saham.
Direktur Comercial Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Riduan menambah 60.000 saham BMRI di harga Rp5.137,5 per saham. /Bloomberg-Dimas Ardian
Direktur Comercial Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Riduan menambah 60.000 saham BMRI di harga Rp5.137,5 per saham. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Comercial Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), Riduan baru saja membungkus 60.000 saham BMRI di harga Rp5.137,5 per saham.

Mengacu pada laporan perubahan kepemilihan saham yang dibagikan BMRI pada Rabu (19/4/2023), transaksi tersebut dilakukan pada 13 April 2023 lalu. Alhasil, koleksi kepemilikan saham Riduan usai transaksi tercatat sebanyak 2,81 juta (2.813.400) saham.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa total nilai transaksi dari aksi bungkus saham oleh salah satu bos BMRI tersebut mencapai Rp308,25 juta.

Lebih lanjut, dalam laporan yang dibagikan perseroan pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuan transaksi dimaksudkan untuk kebutuhan investasi. Sedangkan status kepemilikan saham merupakan saham langsung.

Untuk diketahui, Bank Mandiri telah resmi melaksanakan aksi korporasi pemecahan saham (stock split) pada 4 April 2023 lalu. Sebelumnya, posisi harga saham BMRI parkir di level Rp10.450 per helai. 

Adapun, usai melaksanakan stock split, per 5 April 2023 lalu harga saham BMRI tercatat senilai Rp5.225 per helai.

Direktur Utama Bank mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa tujuan pihaknya melakukan pemecahan saham tersebut yakni untuk memperlebar peluang investor menjangkau saham BMRI.

"Dengan stocksplit ini, Bank Mandiri mengharapkan dapat menumbuhkan basis investor retail dengan harga saham yang lebih terjangkau," jelasnya dalam agenda paparan kinerja kuartal I/2023, Senin (18/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper