Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keuangan Digital: Saat Ricky Tak Ragu Menikmati Brownies Renyah Mengandalkan QRIS

Adopsi QRIS oleh UMKM memudahkan dalam menjalankan bisnis, termasuk meningkatkan penjualan seiring masyarakat yang semakin cashless.
Proses pengemasan brownies renyah Chitra./Ig @browniesrenyah.chitra
Proses pengemasan brownies renyah Chitra./Ig @browniesrenyah.chitra

Bisnis.com, JAKARTA - Tangan Ricky lincah memilih produk penganan ringan di halaman kantor BRI Bogor Dewi Sartika. Setelah memilih dua toples kue kering Zaina Snack dan satu bungkus brownies renyah Chitra, dia segera memindai kode QRIS penjual dengan ponsel pintarnya. 

"Ibu mau di foto," kata Ricky kepada Iis Zaini yang sedang bersiap menutup standnya pada Sabtu (10/6/2023) petang. 

"Tidak usah, sudah dicatat," kata Iis Zaini (52) menolak dengan sopan. 

Kepada Bisnis dia menjelaskan, dana pembelian yang menggunakan QRIS akan masuk ke esokan harinya. Untuk itu guna memudahkan pembukuan, adakalanya dilakukan langkah pencatatan manual ataupun memfoto transaksi pelanggan. 

"QRIS kami ini menggunakan BRI, sangat memudahkan" katanya. 

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerima QRIS.


Perkembangan Usaha

Iis menyebutkan, sebagai pelaku usaha maka kemampuan menyesuaikan dengan keadaan menjadi sebuah kebutuhan. 

Dia menjelaskan  Brownies Renyah Citra hadir sejak 2017. Produk kekinian ini hadir dengan tiga varian rasa dan dimasak dengan cara dibakar. "Prosesnya yang unik jadi kekuatan," katanya. 

Coklat yang brownies diiris tipis dibakar oven sehingga menjadi renyah. Produk ini kemudian berkembang dan memasok sejumlah sentra oleh-oleh di wilayah Bogor hingga ke luar wilayah. 

"Tantangannya, kami harus siapkan modal tiga kali lipat," katanya menekankan. 

Perkembangan bisnis brownies panggang ini terus melaju. Termasuk untuk taburan martabak kekinian. "Kami mulai 2017, sudah ada sertifikasi halal dan BPOMnya," kata Iis menambahkan. 

Saat pandemi, dia menyebutkan produksi sempat turun. Namun seiring terkendalikan virus Covid-19, permintaan telah pulih kembali.

Brownies renyah sendiri dikemas dalam dua standar berat yakni 100 gram dan 44 gram. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp19.000 hingga Rp133.000. 

Produk brownies kering ini tersedia dengan tiga varian, rasa yakni original, hot chili, dan kopi.

Selain brownies, stand Iis menampilkan produk kue kering. Menurutnya, Zaina Snack ini telah diproduksi sejak 2020 lalu. Produk ini bertujuan untuk mengikuti jejak kesuksesan Brownies Renyah Citra.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper