Babak Belur Premi Unit-Linked Disalip Asuransi Tradisional

Kinerja unit-linked di industri asuransi jiwa masih mengalami tekanan dan hanya berkontribusi 48% terhadap pendapatan premi industri sepanjang tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja unit-linked di industri asuransi jiwa masih mengalami tekanan. Bahkan, premi unit-linked makin babak belur pada 2023, yaitu menyentuh -22,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan premi unit-linked merosot tajam dari Rp110,23 triliun pada 2022 menjadi Rp85,33 triliun pada 2023. Unit-linked hanya berkontribusi 48% terhadap pendapatan premi industri sepanjang tahun lalu.

Konten Premium Terbaru