Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2014 mencapai 5,77%, didorong oleh perbaikan ekspor dan sedikit laju konsumsi rumah tangga akibat Pemilu.
Namun, pertumbuhan ekonomi itu lebih lambat dari kinerja periode sama tahun lalu yang mencapai 6,02% karena perlambatan pertumbuhan investasi.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan permintaan eksternal membaik dan mengimbangi moderasi permintaan domestik sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.
“Pertumbuhan 5,77% ini masih on track dengan proyeksi BI sebelumnya, yakni 5,5%-5,9%,” katanya, Selasa (8/4/2014).
Menurutnya, pertumbuhan investasi yang terbatas pada 3 bulan pertama tahun ini diperkirakan melesat pada semester II/2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel