Bisnis.com, JAKARTA—Investasi asing pada 2015 diprediksi meningkat tajam mengingat isu kebijakan percepatan pendaftaran dan pendirian bisnis baru pada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Ekonom DBS untuk wilayah Indonesia dan Filipina Gundy Cahyadi mengatakan pada 2013, membutuhkan waktu 48 hari untuk memulai bisnis baru.
“Pemerintahan Jokowi mengklaim bisa memangkas waktu pendaftaran tersebut menjadi hanya 15 hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Senin (11/8/2014).
Dia menyebutkan di regional Asean, rerata diperlukan 19 hari untuk proses pendaftaran bisnis baru. Sementara Gundy memprediksi dengan kemudahan birokrasi tersebut, Indonesia juga bisa meraih perolehan PDB pada 2015 mencapai 5,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
