Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRESIDEN TERPILIH: Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7%

Pemerintah Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7% sejak 2014 hingga 2019
 Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis
Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7% sejak 2014 hingga 2019.

"Untuk mencapai angka itu dibutuhkan investasi infrastruktur setidaknya sebesar Rp6.500 triliun," kata Deputi Bidang Infrastruktur, Perumahan Rakyat dan Transportasi Kantor Transisi Jokowi-JK Akbar Faizal seperti dikutip Antara, Jumat (22/8/2014).

Akbar mengatakan kebutuhan investasi infrastruktur itu dapat disediakan 25% dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) atau sebesar Rp1.638 triliun.

Sedangkan 75% sisanya harus dibantu dari pembiayaan pihak lain seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau swasta.

Akbar menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama 5 tahun terakhir mencapai 5% dengan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur berkisar 4-5%dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Pertumbuhan investasi infrastruktur Indonesia masih rendah dibandingkan India yang telah mencapai 7% dari PDB sejak 2009, sedangkan investasi di Tiongkok sudah sebesar 9%-11% pada 2005.

Tambahan anggaran 1% dari PDB hanya mendorong pertumbuhan nasional sebesar 0,17%, sedangkan India menembus angka 0,28%, dan Tiongkok 0,33%.

Akbar mengungkapkan pembangunan infrastruktur merupakan hal yang vital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara karena memiliki efek berantai terhadap dinamika kegiatan ekonomi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper