Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Optistis Kredit Perbankan Capai Target

Bank Indonesia optimistis pada kuartal II pertumbuhan kredit perbankan akan mulai meningkat sehingga dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 15% hingga 17% pada tahun ini.
Bank Indonesia optimistis pada kuartal II pertumbuhan kredit perbankan akan mulai meningkat./JIBI
Bank Indonesia optimistis pada kuartal II pertumbuhan kredit perbankan akan mulai meningkat./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia optimistis pada kuartal II pertumbuhan kredit perbankan akan mulai meningkat sehingga dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 15% hingga 17% pada tahun ini.
 
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penyaluran kredit industri perbankan pada kuartal kedua mulai merangkak naik dibandingkan kuartal pertama tahun ini.
 
"Ada sejumlah faktor yang mendorong tumbuhnya kredit tahun ini. Kondisi likuiditas perbankan saat ini sudah cukup berlebih. Dana pihak ketiga (DPK) bulan lalu sudah tumbuh 15,2%, funding dari bank sudah cukup bagus dan likuiditas cukup tersedia untuk bank menyalurkan kredit," ujarnya seperti yang dikutip Bisnis.com, Selasa (5/5/2015).
 
Dia mengakui penyaluran kredit pada kuartal I tahun ini mengalami penurunan akibat dari perlambatan ekonomi Indonesia. Ekonomi Indonesia, lanjutnya, akan lebih tinggi mulai kuartal II tahun ini.
 
"Memang triwulan I cukup rendah. Mulai triwulan II akan naik. Ekspansi fiskal akan mulai naik sehingga pertumbuhan dan demand kreditnya juga akan meningkat," kata Perry.
 
Rencana BI, tambahnya, untuk mengeluarkan aturan terkait perluasan cakupan definisi simpanan dengan memasukkan surat-surat berharga yang diterbitkan bank dalam perhitungan Loan to Deposit Ratio (LDR) dalam kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) akan mendorong tercapai target kredit perbankan pada tahun ini.
 
"Pertumbuhan kredit akan tercapai karena BI segera mengeluarkan aturan LDR-GWM. Bulan ini akan kami komunikasikan. Aturan ini akan memperluas definisi deposit sehingga kemampuan bank dalam penyaluran kredit akan cukup besar," ucap Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper