Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatra Utara akan melakukan intervensi pasar guna mengantisipasi kenaikan harga komoditi pangan terutama bawang dan cabai merah menjelang masuknya bulan puasa Ramadan dan Lebaran mendatang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatra Utara, Difi A. Johansyah mengatakan kenaikan harga bahan pangan menjelang Ramadan dan Lebaran tidak bisa dihindari. Kendati demikian, dampak dan perluasannya bisa diantisipasi.
"Oleh karena itu, pada tahun ini kami masih akan melakukan antisipasinya melalui operasi pasar bekerjasama dengan instansi terkait seperti Disperindag dan Bulog," katanya, Kamis (11/6).
Berdasarkan data harga bahan pangan harian pasar, harga cabai merah di Medan terus menanjak pada kisaran Rp30.000 hingga Rp40.000 per kg pada awal bulan ini. Padahal pada Maret 2015, harga normal hanya Rp17.000 per kg. Kenaikan harga tercatat mulai terjadi pada akhir April 2015 yakni Rp30.000 per kg.
Harga cabai merah juga tinggi di Tebing Tinggi dan Pematang Siantar pada awal bulan ini. Di Tebing Tinggi, pada pekan pertama Juni 2015 harga cabai merah lokal bahkan sempat mencapai Rp50.000 per kg kendati saat ini mulai menurun ke kisaran Rp40.000 per kg.
Sementara itu, di Pematang Siantar harganya naik pada kisaran Rp30.000-Rp40.000 per kg.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com pada hari ini di Pasar Aksara, harga cabai merah mencapai Rp44.000 per kg dan cabai hijau Rp32.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
