Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sambut Baik Paket Kebijakan Yang Dikeluarkan Pemerintah

Bank Indonesia menyambut baik langkah pemerintah dalam mengeluarkan paket kebijakan.
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyambut baik langkah pemerintah dalam mengeluarkan paket kebijakan.
 
"Kita melihat pemerintah akan mengeluarkan paket untuk mendorong ekonomi dan pengendalian nilai rupiah agar stabil. Hal itu merupakan upaya untuk menghimpun devisa, saya menyambut baik," Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Jakarta akhir pekan ini.
 
Dari awal tahun hingga Kamis (27/8), bank sentral mencatat jika nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sebesar 12,9% (y-t-d). Sementara itu, negara-negara lain seperti Brazil mengalami depresiasi hingga 33% (y-t-d), Turki 24% (y-t-d), Malaysia 21% (y-t-d), dan Afrika Selatan 13% (y-t-d).
 
"Artinya Indonesia dibandingkan mata uang itu menguat, tetapi kalau dibandingkan dengan US$ kita melemah ke 13%. Kemarin kita ikuti di akhir hari angkanya mjd Rp13.990, artinya ada penguatan karena dinamika pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan perbaikan," katanya.
 
Agus meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang guna menghadapi masalah ekonomi yang saat ini terjadi.
 
Pasalnya, pihaknya menilai keadaan saat ini sudah mengarah ke arah yang lebih baik meskipun tetap harus waspada terhadap tekanan global yang terjadi.
 
Bank Indonesia berjanji akan berusaha menjaga inflasi agar sesuai dengan sasarannya yakni sebesar 4,5% dan menjaga transaksi berjalan agar lebih kecil defisitnya.
 
"BI akan selalu ada di pasar, kita akan jaga supaya stabilitas pasar valas itu terjaga dan kita juga akan merespons dalam bentuk bauran kebijakan. Bauran kebijakan itu adalah kebijakan moneter yang prudent dan konsisten," tutur Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper