Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Inflasi, BI Undang Kementerian Bahas Logistik

Bank Indonesia akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan kementerian terkait untuk membahas persoalan logistik yang kerap mendorong laju inflasi terutama di wilayah timur Indonesia.
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Bisnis.com, KUPANG--Bank Indonesia akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan kementerian terkait untuk membahas persoalan logistik yang kerap mendorong laju inflasi terutama di wilayah timur Indonesia.
 
Rapat koordinasi untuk membahas permasalahan logistik dan ketahanan pangan nasional itu diadakan pada Jumat, 12 Februari 2016 di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
 
Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, mengatakan upaya percepatan pembenahan logistik pangan dan kapasitas produksi pangan dapat memberikan optimisme terjaganya stabilitas harga di daerah.
 
Laju inflasi yang terus mengerucut ke level 3,35% pada 2015 masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara tetangga yang kisaran inflasinya 0%-2%.
 
Menurutnya, inflasi yang rendah atau stabil dikisaran 0%-2% juga bakal menurunkan bunga kredit bank yang sekarang masih double digit.
 
"Di Timur punya kecenderungan inflasi tinggi karena harga juga tinggi. Tidakk hanya di kawasan timur, hampir semua karena kita negara kepulauan dan cuaca cukup ekstrim. Kondisi infrastruktur tidak semua punya pelabuhan besar dan kapal besar," ujarnya, di Kupang, NTT, Kamis (11/2/2016).
 
Pengendalian stabilitas harga pangan menjadi salah satu agenda BI untuk mencapai target inflasi 4% 1% hingga tahun depan dan 3,5% pada 2018.
 
Juda menuturkan harga pangan yang utama distabilkan karena pengeluaran masyarakat sebesar 50%-60% dihabiskan untuk membeli pangan.
 
"Kita harus mengaktifkan perdagangan dalam negeri antardaerah, perbaikan sistem logistik akan membantu meningkatkan perdagangan antardaerah sehingga ekonomi tidak terpuruk," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper