Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Belanja Rumah Tangga Turun 0,4%, Tingkat Pengangguran Stagnan

Belanja rumah tangga Jepang turun pada April 2016 sebesar 0,4% dari tahun sebelumnya.
Pengunjung bermain-main di kafe landak di Jepang/Reuters
Pengunjung bermain-main di kafe landak di Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Belanja rumah tangga Jepang turun pada April 2016 sebesar 0,4% dari tahun sebelumnya.

Penurunan tersebut lebih rendah dari perkiraan analis sebesar 1,3%, dan lebih baik dibandingkan bulan Maret yang mengalami penurunan sebesar 5,3%.

 0,4% dari tahun sebelumnya (versus 1,3% perkiraan penurunan), menyusul penurunan 5,3% pada Maret.

Atsushi Takeda, Ekonom Itochu Corp, mengatakan konsumsi pribadi pada dasarnya masih lemah.

"Rumah tangga memperketat pengeluaran di tengah upaya untuk menaikkan upah, sedangkan merosotnya saham Jepang tahun ini telah memburuk kepercayaan konsumen," katanya seperti yang dikutip oleh Bloomberg.

Data ini menunjukkan kurangnya kepercayaan di kalangan konsumen serta meningkatkan kemungkinan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunda rencana kenaikan pajak penjualan.

Di sisi lain, tingkat  pengangguran di Jepang tetap pada angka 3,2%, sama dengan estimasi analis sebelumnya. Rasio pekerjaan terhadap pelamar mencapai 1,34, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,30, tyang menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat.

Angka-angka menunjukkan bahwa kondisi lapangan kerja di Jepang tetap stabil dan ketat. Namun tanpa kenaikan upah yang berkelanjutan, pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper