Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memproyeksi pertumbuhan kredit tahun depan lebih tinggi di atas tahun ini.
Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan pihaknya memperkirakan pertumbuhan akhir tahun di kisaran 10% -- 12%. Angka ini, sebutnya, telah di revisi dalam rencana bisnis bank (RBB) tengah tahun yang disarahkan ke pihak regulator.
“Kami sedang menyusun rencana 2017. Rasa-rasanya kondisi makro mulai membaik karena penyaluran kredit kami membaik dibandingkan kuartal awal tahun. Jadi, di 2017 bisa 12% hingga 14% sangat memungkinkan,” katanya.
Pahala menyebutkan pertumbuhan kredit perseroan pada Juli 2016 telah mencatatkan peningkatan. “Juli kemarin [pertumbuhan kredit] kami 10,5%, itu sudah membaik dibandingkan kuartal I,” ujarnya.
Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, perseroan menyalurkan kredit senilai Rp549,95 triliun atau tumbuh 10,32% secara tahunan dari Rp495,77 triliun.
Pahala menuturkan untuk mendorong penyaluran kredit, pihaknya ingin ekspansi kredit jangka panjang di sektor infrastruktur.
Dia juga menyebutkan saat ini penyaluran kredit infrastruktur perseroan mencatatkan pertumbuhan yang cukup besar dibandingkan sektor lainnya. Selain infrastruktur, Bank Mandiri juga membidik sektor perumahan yang juga memiliki tenor jangka panjang hingga 15 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel