Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAX AMNESTY: Hari Ini, 77 Bank Persepsi Buka Hingga Pukul 21.00 WIB

Bank persepsi penerima uang tebusan dalam pengampunan pajak akan melayani wajib pajak hingga pukul 21.00. Kebijakan ini berlaku khusus hari ini, bertepatan dengan tenggat penutupan periode pertama implementasi tax amnesty.
Suasana Antrean Wajib Pajak di Kantor Pusat DJP, Jalan Gatot Subroto, Jakarta./.Bisnis-Veronica yasinta
Suasana Antrean Wajib Pajak di Kantor Pusat DJP, Jalan Gatot Subroto, Jakarta./.Bisnis-Veronica yasinta

Bisnis.com, JAKARTA – Bank persepsi penerima uang tebusan dalam pengampunan pajak akan melayani wajib pajak hingga pukul 21.00. Kebijakan ini berlaku khusus hari ini, bertepatan dengan tenggat penutupan periode pertama implementasi tax amnesty.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengungkapkan Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu sudah meminta bank persepsi untuk membuka pelayanan amnesti pajak hingga pukul 21.00.

“Seluruh bank persepsi yang melayani uang tebusan tax amnesty buka sampai jam 9 malam. Biasanya, saat kondisi normal hanya buka sampai jam 3 sore,” ujarnya saat ditemui di kantor pusat DJP, Jumat (30/9/2016).

Langkah ini diambil sebagai respons atas membeludaknya penyampaian surat pernyataan harta (SPH) di hari terakhir masa tarif uang tebusan terendah. Bahkan, mulai Kamis (29/9/2016) siang, alarm kahar menyala di empat titik.

Keempat titik yang masih menyalakan alarm kahar hingga sekarang yakni Kantor Pusat DJP, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Pusat, Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Khusus, dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar.

Dari pantauan Bisnis di kantor pusat DJP, hingga pukul 13.00 WIB, antrean peserta amnesti pajak sudah lebih dari 1.550. Sebelumnya, Otoritas Pajak memang memproyeksi hari ini merupakan puncak pelaporan SPH.

“Jadi yang masih kerja, bisa bayar uang tebusan ke bank sore nanti,” ujar Hestu.

Sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 600/KMK.03/2016 tentang Penetapan Bank Persepsi yang Bertindak Sebagai Penerima Uang Tebusan Dalam Rangka Pelaksanaan Pengampunan Pajak, ada 77 bank persepsi.

Berikut daftar 77 bank persepsi tersebut:
1 Bangkok Bank
2 Bank ANZ Indonesia
3 Bank Chinatrust (CTBC)
4 Bank Commonwealth
5 Bank DBS Indonesia
6 Bank Ganesha
7 Bank ICBC Indonesia
8 Bank J Trust Indonesia
9 Bank Maybank Indonesia
10 Bank Mestika Dharma
11 Bank Mizuho
12 Bank Muamalat
13 Bank Of America
14 Bank of Tokyo
15 Bank QNB Kesawan
16 Bank Resona Perdania
17 Bank Sumitomo
18 Bank Woori Saudara
19 Citibank, N.A
20 Deutsche Bank, A.G
21 Hongkong and Shanghai Bank Corp.
22 JP Morgan Chase Bank
23 KEB Hana
24 MNC Bank Internasional
25 PT Bank Artha Graha
26 PT Bank Bukopin, Tbk
27 PT Bank Bumi Arta
28 PT Bank Central Asia, Tbk
29 PT Bank CIMB Niaga, Tbk
30 PT Bank Danamon
31 PT Bank DKI
32 PT Bank Ekonomi Raharja
33 PT Bank Jasa Jakarta
34 PT Bank Maspion Indonesia
35 PT Bank Mayapada
36 PT Bank Mega
37 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
38 PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk
39 PT Bank OCBC NISP
40 PT Bank Panin
41 PT Bank Permata, Tbk
42 PT Bank Rabobank Internasional Indonesia
43 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
44 PT Bank Sinarmas
45 PT Bank Sinhan Indonesia (d/h PT Bank Metro Express)
46 PT Bank Syariah Mandiri
47 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
48 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
49 PT Bank UOB Indonesia
50 PT BNI Syariah
51 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
52 Standard Chartered Bank
53 BPD Aceh
54 BPD Bali
55 BPD Bengkulu
56 BPD Jabar Banten
57 BPD Jambi
58 BPD Jawa Tengah
59 BPD Jawa Timur
60 BPD Kalimantan Barat
61 BPD Kalimantan Selatan
62 BPD Kalimantan Tengah
63 BPD Kalimantan Timur
64 BPD Lampung
65 BPD Maluku
66 BPD Nusa Tenggara Barat
67 BPD Nusa Tenggara Timur
68 BPD Papua
69 BPD Riau Kepri
70 BPD Sulawesi Selatan dan Barat
71 BPD Sulawesi Tengah
72 BPD Sulawesi Tenggara
73 BPD Sulawesi Utara
74 BPD Sumatera Barat
75 BPD Sumatera Utara
76 BPD Sumsel Babel
77 BPD Yogyakarta

Bisnis.com, JAKARTA – Bank persepsi penerima uang tebusan dalam pengampunan pajak akan melayani wajib pajak hingga pukul 21.00. Kebijakan ini berlaku khusus hari ini, bertepatan dengan tenggat penutupan periode pertama implementasi tax amnesty.
 
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengungkapkan Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu sudah meminta bank persepsi untuk membuka pelayanan amnesti pajak hingga pukul 21.00.
 
“Seluruh bank persepsi yang melayani uang tebusan tax amnesty buka sampai jam 9 malam. Biasanya, saat kondisi normal hanya buka sampai jam 3 sore,” ujarnya saat ditemui di kantor pusat DJP, Jumat (30/9/2016).
 
Langkah ini diambil sebagai respons atas membeludaknya penyampaian surat pernyataan harta (SPH) di hari terakhir masa tarif uang tebusan terendah. Bahkan, mulai Kamis (29/9/2016) siang, alarm kahar menyala di empat titik.
 
Keempat titik yang masih menyalakan alarm kahar hingga sekarang yakni Kantor Pusat DJP, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Pusat, Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Khusus, dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar.
 
Dari pantauan Bisnis di kantor pusat DJP, hingga pukul 13.00 WIB, antrean peserta amnesti pajak sudah lebih dari 1.550. Sebelumnya, Otoritas Pajak memang memproyeksi hari ini merupakan puncak pelaporan SPH.
 
“Jadi yang masih kerja, bisa bayar uang tebusan ke bank sore nanti,” ujar Hestu.
 
Sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 600/KMK.03/2016 tentang Penetapan Bank Persepsi yang Bertindak Sebagai Penerima Uang Tebusan Dalam Rangka Pelaksanaan Pengampunan Pajak, ada 77 bank persepsi.
 
Berikut daftar 77 bank persepsi tersebut:
1 Bangkok Bank
2 Bank ANZ Indonesia
3 Bank Chinatrust (CTBC)
4 Bank Commonwealth
5 Bank DBS Indonesia
6 Bank Ganesha
7 Bank ICBC Indonesia
8 Bank J Trust Indonesia
9 Bank Maybank Indonesia
10 Bank Mestika Dharma
11 Bank Mizuho
12 Bank Muamalat
13 Bank Of America
14 Bank of Tokyo
15 Bank QNB Kesawan
16 Bank Resona Perdania
17 Bank Sumitomo
18 Bank Woori Saudara
19 Citibank, N.A
20 Deutsche Bank, A.G
21 Hongkong and Shanghai Bank Corp.
22 JP Morgan Chase Bank
23 KEB Hana
24 MNC Bank Internasional
25 PT Bank Artha Graha
26 PT Bank Bukopin, Tbk
27 PT Bank Bumi Arta
28 PT Bank Central Asia, Tbk
29 PT Bank CIMB Niaga, Tbk
30 PT Bank Danamon
31 PT Bank DKI
32 PT Bank Ekonomi Raharja
33 PT Bank Jasa Jakarta
34 PT Bank Maspion Indonesia
35 PT Bank Mayapada
36 PT Bank Mega
37 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
38 PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk
39 PT Bank OCBC NISP
40 PT Bank Panin
41 PT Bank Permata, Tbk
42 PT Bank Rabobank Internasional Indonesia
43 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
44 PT Bank Sinarmas
45 PT Bank Sinhan Indonesia (d/h PT Bank Metro Express)
46 PT Bank Syariah Mandiri
47 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
48 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
49 PT Bank UOB Indonesia
50 PT BNI Syariah
51 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
52 Standard Chartered Bank
53 BPD Aceh
54 BPD Bali
55 BPD Bengkulu
56 BPD Jabar Banten
57 BPD Jambi
58 BPD Jawa Tengah
59 BPD Jawa Timur
60 BPD Kalimantan Barat
61 BPD Kalimantan Selatan
62 BPD Kalimantan Tengah
63 BPD Kalimantan Timur
64 BPD Lampung
65 BPD Maluku
66 BPD Nusa Tenggara Barat
67 BPD Nusa Tenggara Timur
68 BPD Papua
69 BPD Riau Kepri
70 BPD Sulawesi Selatan dan Barat
71 BPD Sulawesi Tengah
72 BPD Sulawesi Tenggara
73 BPD Sulawesi Utara
74 BPD Sumatera Barat
75 BPD Sumatera Utara
76 BPD Sumsel Babel
77 BPD Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper