Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAX AMNESTY: Hasil Melebihi Harapan

Pemerintah menilai program pengampunan pajak atau tax amnesty tahap pertama yang berakhir Jumat (30/9/2016) malam telah meraih prestasi yang melebihi harapan.
Presiden Joko Widodo (berdiri, kedua dari kiri) melihat petugas pajak melayani wajib pajak yang ikut serta dalam program Pengampunan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Gabungan di Jalan M.I. Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (28/9/2016). Presiden mengapresiasi keikutsertaan masyarakat dalam program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)./Antara-Setpres-Cahyo Bruri Sasmito
Presiden Joko Widodo (berdiri, kedua dari kiri) melihat petugas pajak melayani wajib pajak yang ikut serta dalam program Pengampunan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Gabungan di Jalan M.I. Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (28/9/2016). Presiden mengapresiasi keikutsertaan masyarakat dalam program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)./Antara-Setpres-Cahyo Bruri Sasmito

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menilai program pengampunan pajak atau tax amnesty tahap pertama yang berakhir Jumat (30/9/2016) malam telah meraih prestasi yang melebihi harapan.

Hingga pukul 20.03 WIB semalam, total deklarasi dan repatriasi pada posisi Rp3.540 triliun, sementara angka tebusannya Rp97,1 triliun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan ini adalah tahapan pertama. Masih ada tahapan  kedua dan ketiga yang bisa diikuti lagi oleh seluruh wajib pajak, dunia usaha, dan masyarakat.

“Jadi masih ada kesempatan lagi pada tahapan kedua dan nantinya tahapan ketiga yang kita harapkan betul-betul program tax amnesty ini betul-betul tuntas,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dalam laman resmi Setkab, Sabtu (1/10/2016).

Hal tersebut disampaikannya saat memantau perkembangan terakhir pelaksanaan tax amnesty, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (30/9/2016) malam.

Bagi yang belum memanfaatkan program tax amnesty tahap pertama itu, Presiden Jokowi mempersilakan untuk menggunakan kesempatan tahap berikutnya. “Bagi yang belum deklarasi juga silakan gunakan kesempatan yang baik ini,” tuturnya.

Menurut Presiden, keberhasilan program tax amnesty tahap pertama ini karena ada sebuah kepercayaan atau trust dari masyarakat dan dunia usaha kepada pemerintah khususnya di bidang perpajakan.

Karena itu, Presiden menilai ini adalah sebuah momentum untuk mereformasi perpajakan, memperluas basis pajak, dan tentu saja meningkatkan rasio pajak di Indonesia.

Presiden mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wajib pajak, dunia usaha, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam program tax amnesty tahap pertama ini.

“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh petugas pajak, seluruh aparat pajak yang dalam 3 bulan terakhir ini betul-betul bekerja. Dalam sebulan terakhir ini bekerja sampai tengah malam, saya lihat sendiri,” ungkap Presiden.

Presiden mengaku telah menyampaikan ke Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak agar para petugas pajak tersebut diberikan sebuah apresiasi karena telah memberikan pelayanan dan integritasnya dalam rangka program tax amnesty.

Turut mendampingi Presiden dalam sidak Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper