Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (27/10/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/10/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- New Home Sales AS turun ke 593 ribu dari 609 ribu di September 2016. (Bloomberg)
- Markit Services PMI AS naik ke 54,8 dari 52,3 di Oktober 2016. (Bloomberg)
- EIA melaporkan persediaan minyak mentah AS turun ke 533 ribu barel dari 1,7 juta barel. (Reuters)
- Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyampaikan keinginannya agar pasukan AS hengkang dari negaranya dalam dua tahun ke depan. (Investor Daily)
Berita Domestik
- Rapat Paripurna DPR RI menyetujui RUU APBN 2017 untuk disahkan menjadi UU yang mencakup postur pendapatan negara Rp1.750,2 triliun dan belanja negara Rp2.080,4 triliun serta 2,41% defisit terhadap PDB. (Antara)
- Kyran Curry, Director Sovereign Ratings and Primary Analyst S&Pmengatakan sangat sulit untuk merekomendasikan peringkat yang lebih tinggi bagi Indonesia. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah membuka impor 80.000 sapi dari Australia hingga akhir 2016. Jumlah importir juga bertambah dari 19 menjadi 25 perusahaan. (Detik)
- Peringkat kemudahan memulai bisnis Indonesia menurut World Bank berada di posisi 91 atau naik 15 poin dari posisi 106 di 2016. (Detik)
- PT Pertamina membukukan produksi migas sebesar 670 ribu boepd sampai September lalu, di atas target. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel