Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENIN 16 JANUARI, Investor Cermati Penjualan Ritel AS dan Status Freeport Indonesia

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (16/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (16/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (16/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • U of Mich. Sentiment AS turun ke 98,1 dari 98,2 di Januari 2017. (Bloomberg)
  • Penjualan ritel AS membaik ke 0,6% MoM dari 0,1% MoM di Desember 2016. (Bloomberg)
  • Surplus neraca perdagangan Tiongkok menipis ke US$40,8 miliar setelah ekspor anjlok 6% YoY dan impor tumbuh 3,1% YoY. (Bloomberg)

Berita Domestik

  • Direktur BI Juda Agung memproyeksikan surplus neraca perdagangan Desember 2016 sebesar US$820 juta. BI memerkirakan defisit transaksi berjalan sepanjang 2016 menyusut menjadi 1,8% terhadap PDB. (Kontan, Antara)
  • PT Freeport Indonesia mengajukan diri mengubah status dari kontrak karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi (OP) dengan beberapa persyaratan. (Kontan)
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani siap menerapkan tarif bea keluar 10 % untuk ekspor konsentrat. (Kompas)
  • Kenaikan biaya administrasi STNK menyumbang 0,25% ke inflasi Januari 2017 yang diperkirakan 0,74% MoM (3,26% YoY), kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo. (Antara)
  • Kementan memprediksi harga cabai rawit merah akan turun pada bulan Feb17. (Kompas)
  • Survei Perbankan BI memperkirakan rata-rata pertumbuhan kredit 2017 mencapai 13,1% YoY. OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit 2017 bisa mencapai 12%. (Kompas, Detik)
  • OJK berencana memperkecil jarak capping suku bunga deposito antara bank BUKU III dan BUKU IV ke angka 10-15%. (Investor Daily)
  • Presiden Joko Widodo meminta Jepang membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper