Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: Waspadai Potensi Inflasi Tinggi Tahun Ini

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai potensi tingginya angka inflasi hingga akhir tahun setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi pada Januari 2017 sebesar 0,97%.
Pasar Tradisional. /Antara
Pasar Tradisional. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai potensi tingginya angka inflasi hingga akhir tahun setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi pada Januari 2017 sebesar 0,97%.

Angka inflasi itu merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Apalagi pada Januari 2015 tercatat angka inflasi sebesar -0,24% (deflasi), sedangkan pada Januari 2016 angka inflasi sebesar 0,51%.

“Karena saat ini masih awal tahun, kekhawatiran potensi tingginya angka inflasi hingga akhir tahun, tentu patut diwaspadai,” ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (6/2/2017). Dia mengingatkan agar angka inflasi tidak melebihi target 4% sebagaimana yang dicanangkan.

Meski demikian, wakil ketua DPR bidang ekonomi dan keuangan itu menilai bahwa secara year in year angka inflasi di bulan Januari ini masih pada angka terendah di angka 3,49% dibanding 2015 dan 2016, yakni masing-masing sebesar 4,41% dan 6,96%.

Taufik menambahkan bahwa kekhawatiran akan angka inflasi ditambah dengan kenyataan bahwa penyumbang inflasi terutama adalah harga-harga yang justru diatur oleh pemerintah atau administered price.

“Beberapa harga tersebut terkait dengan biaya perpanjangan STNK dan BPKB dan semacamnya yang tergolong kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mencapai 2,57%,” ujar Taufik.

Sementara itu, masih kata politisi F-PAN itu, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan komoditas lainnya yang justru menjadi perbincangan di awal tahun, justru hanya menjadi penyumbang ketiga sebesar 0,10%. Hal itu akan menjadi pekerjaan rumah bersama, khususnya bagaimana mengelola harga-harga yang menjadi kebijakan pemerintah.

“Kita mendukung kebijakan pemerintah yang akan mengevaluasi harga-harga yang ditentukan tersebut. Sehingga harga-harga bahan pokok tidak sampai terkena imbas dan dampak negatif bagi kemampuan daya beli masyarakat,” ujar Taufik.

Terkait kondisi itu Taufik mengatakan bahwa pemerintah juga harus mengkonkretkan strategi pengendalian inflasi yang bisa diterapkan langsung di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper