Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (23/2/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (23/2/2017) mengatakan berita yang disorot investor adalah:
Berita Global
-- Notulensi FOMC meeting menunjukkan mayoritas anggota dewan gubernur yang berpendapat bahwa FFR target harus naik lagi dalam waktu dekat jika data tenaga kerja dan inflasi terus membaik. Kenaikan bisa lebih cepat jika ada dorongan fiskal dari pemerintah. (Reuters)
-- Inflasi Zona Euro tetap di 1,8% YoY di Januari 2017. (Bloomberg)
-- Existing Home Sales AS naik ke 5,69 juta dari 5,51 juta. (Bloomberg)
Berita Domestik
-- Pemerintah akan mengeluarkan Perpu untuk membuka data nasabah perbankan. (Kontan)
-- Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengusulkan potongan Pajak Penghasilan 5% bagi industri padat karya berorientasi ekspor. (Detik)
-- Menkeu Sri Mulyani Indrawati, mengawasi dan menyisir kepatuhan perusahaan tambang dalam membayar pajak. (Detik)
-- Pemerintah akan membatasi porsi investor asing maksimal 80% saham perusahaan asuransi (Kontan)
-- Kementerian Perdagangan berupaya menjaga inflasi dengan menyamakan harga komoditas pangan di pasar. (Bisnis Indonesia)
-- Pemerintah akan mengeluarkan aturan turunan UU No 9 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan. (Kontan)
-- Pemerintah memberikan jaminan risiko politik untuk empat proyek jalan tol. (Kontan)
-- LPS mengusulkan premi program restrukturisasi perbankan dikenakan ke semua bank. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
