Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK Soroti Risiko Penyimpangan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti risiko penyimpangan dalam semua tahapan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti risiko penyimpangan dalam semua tahapan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan permasalahan dalam pengadaan barang dan jasa menjadi tantangan sejalan dengan peningkatan anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah.
"Khususnya belanja barang dam modal yang dalam pelaksanaannya akan melibatkan proses pengadaan barang dan jasa," kata Moermahadi di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Salah satu risiko pengadaan barang dan jasa adalah dalam pengadaan barang dan jasa adalah persengkokolan antara peserta lelang, maupun peserta lelang dengan panitia pengadaan misalnya pejabat pembuat komitmen atau pimpinan satuan kerja pemilik pekerjaaan yang dilelang.
Terkait upaya pencegahan supaya tak ada penyimpangan dalan proses pengadaan barang dan jasa. BPK, kata dia, telah  berkoordinasi dengan institusi lainnya misalnya Komisi Pengawasan Persaingan Usaha atau KPPU.
Koordinasi itu meliputi saling tukar informasi untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK maupun investigasi KPPU.
"Kerja sama telah berjalan baik selam ini akan terus ditingkatkan untuk mendorong terciptanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Lutfi Zaenudin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper