Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bankir Berharap BI Turunkan Lagi 7DRR

Bisnis.com, JAKARTA Hari ini, Kamis (19/10/2017), Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan atau 7 Days Repo Rate (7DRR).
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo bersiap menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Selasa (22/8). Bank Indonesia (BI) akhirnya menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate ke level 4,50 persen atau turun 25 bps dibandingkan bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo bersiap menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Selasa (22/8). Bank Indonesia (BI) akhirnya menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate ke level 4,50 persen atau turun 25 bps dibandingkan bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA— Hari ini, Kamis (19/10/2017), Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan atau 7 Days Repo Rate (7DRR).

Meski konsensus ekonom memproyeksikan BI akan menahan 7DRR, tetapi bankir tetap berharap BI masih akan meurunkan lagi suku bunga acuan tersebut agar dapat efektif mendorong penurunan tingkat suku bunga kredit. 

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakakan prediksi itu muncul lantaran tidak ada pemicu yang membuat Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunganya.

Kendati demikian, sebagai bankir, dia berharap agar Bank sentral kembali menurunkan suku bunga acuannya.

“Saya sih berharap turun, karena kan kredit masih lemah seperti sekarang ini, inflasi juga masih rendah, sementara kalau kami melihat parameter-parameter lainnya seperti cadangan devisa yang masih bagus, ya sebaiknya sih diturunkan saja supaya bisa menurunkan cost, ” kata Baiquni kepada Bisnis, Rabu (18/10).

Pasalnya, jika BI menurunkan suku bunga acuan, maka itu bisa mendorong permintaan terhadap kredit.

“Kalau cost turun, itu kan bisa menurunkan bunga kredit lagi. Nah kalau bunga kredit turun, harapannya permintaan terhadap kredit juga bisa meningkat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper