Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRISyariah mencatatkan kenaikan aset double digit sebesar 14% pada angka 31,54 triliun rupiah pada tahun 2017, sesuai dengan laporan keuangan BRISyariah yang dipublikasikan di surat kabar Kontan dan Republika, Kamis, 22 Februari 2018.
Adapun penurunan laba BRISyariah dipersiapkan guna memperkuat peningkatan pencadangan di tahun 2018. Disisi lain, BRISyariah mengalami peningkatan pada pembiayaan, terutama untuk nasabah UMKM dan pembiayaan properti, serta Dana Pihak Ketiga (DPK), yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan BRISyariah, Indriati Tri Handayani, pada Jumat, 23 Februari 2018.
BRISyariah kini tengah mempersiapkan ekspansi perusahaan untuk menjadi Bank Buku III. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan perusahaan seperti pada sektor infrastruktur selain juga untuk menambah berbagai produk kredit konsumen, menambah fleksibilitas sumber pendanaan perusahaan untuk ekspansi, dan mendorong majunya industri syariah di Indonesia sendiri dengan menjadi kustodian berbagai transaksi di sektor syariah di dalam negeri, seperti pariwisata dan manufaktur.