Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

9 Pemda Ini Terbaik Dalam Pelaksanaan Pembangunan

Kecakapan dalam melayani publik, mengawal keamanan dan ketertiban, mengelola keuangan, serta menjaga tranparansi dan akuntabilitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan juga menjadi indikator penilaian.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017, Jakarta, Rabu (26/4)./Antara-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017, Jakarta, Rabu (26/4)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah 2018 kepada provinsi terbaik, kabupaten terbaik dan kota terbaik yang mencapai pembangunan daerah terbaik.

Penilaian penghargaan tersebut kini lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan penjurian dilakukan melalui proses berjenjang dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari kalangan profesional, akademisi serta praktisi pembangunan.

Objek dan ruang lingkup penilaian mencakup dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), proses penyusunan RKPD, pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD dan inovasi yang dikembangkan serta penilaian khusus terkait pelaksanaan pembangunan di faerah.

"Saya berharap, penghargaan ini mampu mendorong setiap daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota, untuk berlomba-lomba menyiapkan dokumen RKPD secara lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan,” ujar Bambang dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).

Selain itu, dia mengatakan penghargaan Pembangunan daerah juga berperan sebagai insentif bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu.

Kriteria dan indikator penilaian meliputi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penganggur, tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan indikator ketimpangan rasio gini serta Indeks Ketimpangan Wilayah.

Penilaian juga mencermati tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD 2018 terkait visi dan misi daerah, strategi dan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Selain itu, penilaian juga menekankan tersedianya penjelasan keterkaitan antara sasaran dan prioritas pembangunan daerah RKPD 2018 dengan sasaran prioritas nasional RKP 2018, juga terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPD 2017 dengan permasalahan/isu strategis, konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dengan permasalahan/isu strategis, konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dalam RKPD 2018 dengan program prioritas, dan konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD 2018 dengan pagu anggaran.

Dia menambahkan penilaian didasarkan oleh tersedianya kerangka ekonomi daerah dan kerangka yang dilengkapi dengan proyeksi dan arah kebijakan, dukungan program prioritas daerah RKPD 2018 terhadap arah kebijakan prioritas nasional RKP 2018, dukungan program prioritas daerah RKPD 2018 terhadap arah kebijakan prioritas nasional RKP 2018, dukungan program prioritas daerah RKPD 2018 terhadap arah kebijakan PN RKP 2018, serta tersedianya dukungan program prioritas daerah terhadap arah kebijakan prioritas nasional Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan.

Kecakapan dalam melayani publik, mengawal keamanan dan ketertiban, mengelola keuangan, serta menjaga tranparansi dan akuntabilitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan juga menjadi indikator penilaian.

“Daerah harus mampu memaparkan ketersediaan dukungan program daerah terhadap pengarusutamaan revolusi mental, gender, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan pemerataan antarkelompok pendapatan, adanya kebijakan pembangunan daerah yang menerapkan konsep tematik, holistik, integratif, dan spasial (THIS), tersedianya indikator kinerja sasaran pembangunan daerah dan program prioritas, serta komitmen dalam melaksanakan inovasi penyelesaian tantangan pembangunan spesifik daerah dan inovasi dalam rencana pengelolaan pencapaian/pelaksanaan rencana pembangunan tersebut,” tegas Bambang.

Berikut ini adalah daftar peraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2018 :

Kategori Pencapaian dan Perencanaan Terbaik Tingkat Provinsi:
1. Provinsi Jawa Timur
2. Provinsi Sumatra Selatan
3. Provinsi Bali

Kategori Pencapaian dan Perencanaan Terbaik Tingkat Kabupaten:
1. Kabupaten Tegal
2. Kabupaten Lombok Utara
3. Kabupaten Banyuwangi

Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kota:
1. Kota Palu
2. Kota Palembang
3. Kota Surakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper