Bisnis.com, SINGAPURA - Perwakilan negara-negara Asean kembali membahas perkembangan teknologi dan informasi di kawasan dalam konferensi ke-14 Asean Ministers Responsible of Information (AMRI) yang digelar di Singapura.
Dengan tema 'Inclusive and Informed Digital Asean', fokus pertemuan tingkat menteri ini adalah memperkuat komunitas Asean melalui informasi dan media, memelihara literasi digital, serta mempromosikan kerja sama antar negara Asean.
Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura S. Iswaran mengatakan, perkembangan ekonomi digital bisa digunakan untuk mendukung inovasi di sektor produksi dan jasa di kawasan Asean.
Selain itu, perkembangan ini juga dapat digunakan untuk membentuk komunitas yang inklusif dengan menyediakan akses bagi komunitas Asean ke dunia digital.
"Inspirasi saya adalah bagaimana menjaga keberagaman dan pada saat yang bersamaan, juga menyamakan misi dan nilai-nilai Asean," kata Iswaran dalam pembukaan konferensi ke 14 Asean Ministers Responsible for Information di Singapura, Kamis (10/5/2018).
Asean saat ini masuk dalam enam kekuatan ekonomi terbesar dunia. Dengan perkembangan teknologi digital belakangan ini, Asean memiliki peluang untuk menjadi salah satu pemain dalam perkembangan ekonomi digital.
Survei terbaru dari Google dan Temasek menunjukkan pertumbuhan internet di Asean termasuk yang paling cepat di dunia. Pengguna internet diproyeksikan akan terus bertambah dari 260 juta pada 2016 menjadi 480 juta pada 2020.
Adapun pada 2017 kontribusi ekonomi berbasis internet mencapai 2% dari total produk domestik bruto (PDB) Asean. Kontribusi sektor ini diproyeksikan akan mencapai 6% atau 200 miliar dolar pada 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
