Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah dalam penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel online seri SBR003 meraup Rp652 miliar sejak dilelang pada 14 Mei 2018 dengan target indikatif Rp1 triliun.
Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting mengatakan angka tersebut diperoleh per 21 Mei kemarin. Selain itu, dari jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp878 miliar (verified order).
"Jadi per 21 Mei penawaran yang masuk mencapai Rp878 miliar dan yang sudah melakukan pembayaran Rp652 miliar," katanya, Senin (21/5/2018) malam.
Loto mengemukakan dengan perolehan tersebut artinya kinerja SBR003 yang dipasarkan melalui daring sudah cukup baik. Pasalnya hal ini baru pertama kali yang dilakukan pemerintah.
Menurut Loto, pihaknya masih optimistis akan mencapai target yang ditetapkan. Pihaknya juga memastikan masih terbuka peluang peningkatan hingga Rp5 triliun apabila permintaan melebihi target.
Adapun kendala sejauh ini, menurut Loto, hanya persoalan teknis khususnya investor usia 40 tahun ke atas yang terbiasa membeli secara konvensional. Hal ini juga mengingat setiap mitra distribusi atau agen memiliki platform yang berbeda-beda.
Sehingga, pihak DJPPR juga senantiasa membuka layanan via telepon bagi investor yang masih kesulitan mengakses.
Sementara itu dari sisi wilayah, investor masih didominasi dari wilayah DKI Jakarta dan Pulau Jawa di luar DKI Jakarta. Namun, partisipasi investor asal Indonesia bagian Tengah dan Timur juga telah menunjukkan peningkatan.
Lelang Savings Bond Ritel seri SBR003 ini akan berakhir 25 Mei 2018. Selanjutnya, pemerintah memastikan akan melakukan peninjauan kembali atas pelaksanaan lelang daring agar dapat diimplementasikan pada seri yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
