Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Jepang Terus Tumbuh pada Juni, Surplus Perdagangan Lampaui Prediksi

Kinerja ekspor Jepang meningkat untuk bulan ke-19 berturut-turut pada Juni 2018, terlepas dari meningkatnya tensi dalam perdagangan internasional.
Industri di Jepang./.Reuters
Industri di Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja ekspor Jepang meningkat untuk bulan ke-19 berturut-turut pada Juni 2018, terlepas dari meningkatnya tensi dalam perdagangan internasional.

Berdasarkan rilis data Kementerian Keuangan Jepang, nilai ekspor negeri Sakura tumbuh 6,7% pada Juni dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, meski sedikit meleset dari proyeksi ekonom sebesar 7%.

Sementara itu, impor Jepang naik 2,5% atau lebih rendah dari proyeksi kenaikan sebesar 5,3%. Adapun neraca perdagangan mencatat surplus sebesar 721,4 miliar yen (US$6,4 miliar), lebih besar dari prediksi untuk surplus sebesar 531,2 miliar yen.

Ekspor Jepang telah menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi negara itu dalam beberapa tahun terakhir, walaupun ukuran kenaikan telah turun dari angka dua digit yang terlihat hingga tahun 2017.

Meski terdapat ancaman tarif untuk ekspor mobil dan suku cadang ke Amerika Serikat (AS), Jepang tetap maju dengan kesepakatan perdagangan di pasar penting lainnya. Pekan ini, Jepang bahkan menandatangani kesepakatan yang akan menghilangkan tarif Uni Eropa terhadap kendaraan-kendaraan dari Jepang.

“Impor kemungkinan akan turun sedikit pada bulan Juni setelah sejumlah besar impor pesawat terbang pada bulan Mei,” tulis beberapa analis SMBC Nikko dalam risetnya sebelum rilis data tersebut, dikutip Bloomberg.

“Ada kemungkinan besar bahwa ekspor riil tumbuh pada kuartal kedua, dan permintaan eksternal akan membantu mengangkat pertumbuhan ekonomi selama periode tersebut,” tulis mereka.

Ekspor ke China, mitra dagang terbesar Jepang, naik 11,1% pada Juni dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun ekspor Jepang ke AS tergelincir 0,9% dan ekspor Uni Eropa naik 9,3%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper