Bisnis.com, JAKARTA--Kontribusi sektor industri berbasis digital menjadi titik terang dalam berbagai agenda sosial ekonomi pemerintahan Presiden Joko widodo (Jokowi) ke depan.
Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Tali foundation Jusman Dalle dalam keteranganya kepada wartawan, Minggu (11/11/2018).
Apalagi, ujarnya, pemerintahan Presiden Jokowi telah meletakkan dasar-dasar bagi industri digital agar bisa dipacu lebih kencang.
Kontribusi ekonomi digital dalam memompa kinerja ekonomi nasional, ujarnya, sangat berpengaruh.
bagi Jusman ekonomi digital layak didaulat sebagai lokomotif agenda sosial ekonomi Indonesia.
“Buktinya, telah terjadi penurunan angka pengangguran sebesar 40.000 sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS),” ujarnya.
Lebih jauh Jusman Dalle menyatakan, penyediaan akomodasi, makan minum dan transportasi telah terbukti melambung tinggi berkat adanya digitalisasi.
"Ketiga sektor tersebut menjadi tumpuan serapan tenaga kerja setahun terakhir, " ujar Jusman dalam keterangannya.
Dengan adanya peta jalan perdagangan digital, dukungan anggaran untuk melahirkan usaha-usaha rintisan serta doronga agar industri ke arah digital oleh pemerintah, ke depan, angka pengangguran akan terus menurun.
“Tidak hanya itu, pemerintah juga telah melakukan banyak upaya dalam memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi digital,” ujar Jusman.
Dia mencontohkan seperti membuat iklim bisnis yang kondusif bagi para investor industri digital selain pembuatan regulasi dan kebijakan yang diformulasikan untuk merangsang lahirnya startup-startup baru dan munculnya pelaku ekonomi digital yang inovatif.
"Presiden bahkan telah merilis Peraturan Presiden (Perpres) tentang peta jalan ekonomi digital hingga tahun 2019," ujarnya.
Seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah, kata Jusman, memang ditujukan untuk bertumbuhnya industri digital. Sebab, derap laju digitalisasi di Indonesia terus membesar di dalam percaturan ekonomi nasional, katanya.
"Jadi ekonomi digital merupakan lokomotif baru dalam menciptakan kesejahteraan dan pemerataan," tegas Jusman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
