JAKARTA: PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada kuartal terakhir tahun lalu meraih suntikan dana sebesar Rp100 miliar dari pemegang saham sehingga modal meningkat menjadi Rp500 miliar.
Wadirut BJJ Lisawati mengungkapkan penambahan modal itu digunakan untuk meningkatkan ekspansi usaha pada tahun ini, baik menambah kantor layanan hingga penyaluran kredit.Berkaitan dengan modal, per kuartal IV/2010 telah dilakukan penambahan modal sebesar Rp100 miliar, sehingga total modal disetor saat ini sebesar Rp500 miliar dengan total ekuitas mencapai Rp617,34 miliar, ujarnya kepada Bisnis, hari ini.Dia menjelaskan dengan suntikan dana itu rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) naik hingga di atas 20%. Untuk itu, lanjutnya, BJJ belum ada rencana untuk melakukan aksi korporasi terkait dengan permodalan dan penambahan modal.Menurut dia, manajemen akan melakukan penambahan modal secara organik melalui peningkatan laba.Lisawati menjelaskan sepanjang tahun lalu penyaluran kredit sebesar 16,08% jika dibandingkan dengan posisi akhir 2009 sebesar Rp2,26 triliun menjadi Rp2,62 triliun. Untuk dana pihak ketiga, mengalami pertumbuhan sebesar 16,59% dari Rp2,66 triliun pada 2009 menjadi Rp3,1 triliun.Dia menambahkan pada tahun ini proyeksi kredit perseroan akan mengalami pertumbuhan tak beda jauh dengan kinerja 2010. "Kurang lebih sama, bisa lebih besar, katanya.(yn)