BUENOS AIRES: Bank sentral Argentina berencana menyuntikan pasokan uang tunai dalam jumlah terbesar sejak 2006 untuk menurunkan suka bunga.
Bank sentral Argentina bulan lalu berniat untuk menaikkan jumlah uang beredar ke dalam sistem perekonomian sebesar 28% pada Desember dari tahun sebelumnya.Argentina menargetkan kenaikan sebesar 25% pada Desember lalu dari setahun yang lalu dibandingkan dengan Brazil sebesar 14,9% dalam 12 bulan hingga November dan AS sebanyak 3,3% hingga November.Pertambahan pasokan uang tunai akan menahan suku bunga yang kini berada di level 10,81% sehingga dapat menjaga ekspansi ekonomi tercepat sejak 2005 di tengah ancaman kenaikan inflasi.Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah akan mencoba untuk menurunkan suku bunga, serendah mungkin untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi, ujar mantan manajer analisa makroekonomi di bank sentral Argentina Maximiliano Castillo Carrillo.Carillo yang kini menjabat sebagai direktur sebuah perusahaan riset bernama ACM menambahkan langkah ini menunjukkan keyakinan bahwa inflasi tidak memiliki akar moneter. Artinya, kebijakan moneter memiliki peran yang kecil dalam memerangi inflasi.Pada awal Desember, bank sentral Argentina menurunkan giro wajib minimum untuk meningkatkan pasokan uang pecahan menyusul terjadinya kekosongan pecahan 100 peso (US$25) di anjungan tunai mandiri (ATM) di Buenos Aires.Surat kabar Ambito Financiero yang dikutip Bloomberg melaporkan dewan gubernur bank sentral yang dipimpin Mercedes Marco del Pont, memutuskan untuk menurunkan persentase dana yang harus disimpan di bank sentral menjadi 30% dari sebelumnya 50% hingga Januari 2011.(yn)