BISNIS.COM, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating idAA+ bagi PT Astra Sedaya Finance serta obligasi berkelanjutan tahap II tahun 2013 perseroan senilai Rp10 triliun dengan rating yang sama dengan outlook stabil.
Outlook tersebut merefleksikan pentingnya posisi Astra Sedaya Finance sebagai anak usaha Grup Astra di industri pembiayaan kendaraan bermotor dan banyaknya aset yang dimiliki juga menjadi dasar rating ini.
Namun, rating ini dibatasi oleh ketatnya persaingan di industri pembiayaan kendaraan bermotor.
Astra Sedaya Finance akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahun 2013 senilai Rp10 triliun bertenor 1 tahun – 3 tahun dengan kupon di kisaran 6,75% - 7,25% guna menambah modal kerja perseroan.
Djony Bunarto Tjondro, Direktur Utama Astra Sedaya Finance, menuturkan pada tahap pertama, perseroan akan menawarkan obligasi berkelanjutan seri A senilai Rp3 triliun berjangka waktu 370 hari.
“Obligasi ini terdiri atas tiga seri. Pertama, obligasi seri A berjangka waktu 370 hari. Kedua, obligasi seri B berjangka waktu 24 bulan. Ketiga, obligasi seri C berjangka waktu 36 bulan,” ujarnya.
Dia menjelaskan kupon obligasi seri A yang ditawarkan adalah sebesar 6,25% - 6,75%, sementara untuk seri B berkisar 6,75% - 7,25%. Adapun, kupon obligasi seri C berkisar 7,25% - 7,75%.
Penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut adalah PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB OSK Securities Indonesia, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia.
