Director Marketing & Sales Asuransi Bintang Reniwati Darmakusumah menilai potensi keuntungan dari asuransi varia lebih tinggi ketimbang lini bisnis lainnya.
“Rasio klaim [asuransi varia] jauh lebih baik,” katanya kepada Bisnis, Jumat (5/7/2013).
Menurutnya, pelaku industri asuransi terus berupaya memikirkan produk yang profitable atau menguntungkan. Oleh karena itu, asuransi bintang mulai fokus menggarap asuransi varia. Perusahaan memiliki lini bisnis asuransi varia yang di antaranya termasuk produk asuransi kecelakaan diri (personal accident) dan asuransi uang.
Dia mengatakan produk asuransi tertentu bukan tidak mungkin akan mengalami titik jenuh seperti asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti. Kedua lini bisnis tersebut saat ini masih menjadi kontributor utama perolehan premi industri asuransi umum secara keseluruhan.
Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menunjukan pada kuartal I/2013, asuransi kendaraan bermotor memiliki pangsa pasar 30% dan asuransi properti 23%. Asuransi aneka (varia) baru menguasai 5% pangsa pasar. (LN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
