Bisnis.com, JAKARTA - Pilihan universitas bagi sang anak akan menentukan masa depan anak Anda.
"Anda dapat mengubah nama Anda, Anda dapat mengubah kebangsaan Anda, Anda dapat mengubah bahasa Anda. Dan ya, Anda juga dapat mengubah warna kulit Anda. Namun ada 2 hal yang tidak dapat Anda ubah dari diri Anda, yaitu buah hati Anda dan universitas, tempat di mana Anda mengenyam pendidikan," ujar Rex Walford.
Kutipan di atas menunjukkan universitas sebagai sarana penting dalam menunjukkan jati diri yang tidak bisa diubah seenaknya.
Dengan kata lain, pemilihan universitas bagi anak harus dipikirkan dan dipertimbangkan secara matang agar anak mampu mendapatkan masa depan yang terbaik.
Sebagai Bank International, HSBC memberikan pelayanan yang berusaha membantu klien mereka untuk mengakomodasi tujuan finansial maupun nonfinansial dengan memanfaatkan Wealth Management.
Wealth Management di HSBC merupakan sebuah konsep dan strategi untuk mengelola aset secara efektif yang meliputi perencanaan keuangan, pengelolaan portofolio investasi dan beragam layanan keuangan lainnya untuk membangun hubungan jangka panjang dengan klien.
"Wealth Management tidak hanya sekedar produk-produk investasi seperti reksadana, obligasi maupun deposito, tabungan dan valuta asing. Program kali ini lebih berfokus kepada persiapan pendidikan anak," kata Steven Suryana Head of Wealth Development HSBC Indonesia.
Dia menambahkan pendidikan menempati urutan kedua yang menjadi perhatian klien setelah investasi untuk mengembangkan kekayaan dan disusul dengan persiapan dana pensiun, proteksi keluarga dan warisan.
"Kami mencoba menjawab semua kebutuhan nasabah dan memberikan pelayanan terbaik melalui solusi Wealth Management," katanya kepada Bisnis , belum lama ini.
Tujuan dari program ini adalah membantu nasabah dalam memenuhi kebutuhan mereka dan memberikan solusi dengan cara financial planning atau perencanaan keuangan.
Melihat fakta di lapangan bahwa biaya pendidikan, khususnya bagi keluarga yang ingin mengirimkan anak untuk melanjutkan pendidikan ke taraf universitas di luar negeri semakin menjulang tinggi, HSBC menggandeng partner ahli, Allianz dan Education First (EF) untuk membantu merencanakan dana pendidikan yang pasti.
Allianz memperkenalkan program College Care yang fokus kepada perencanaan dana asuransi pendidikan anak yang hendak melanjutkan ke jenjang universitas.
"Pada 2022, dana pendidikan akan mengalami penaikan sesesar 71%-88%, oleh karena itu, penting untuk menginvestasikan dan mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin ketika masih kanak-kanak," tutur Vice President Allianz Life Handojo Kusuma.
Dia mengungkapkan biaya untuk dapat mengenyam pendidikan di universitas-universitas internasional dengan peringkat terbaik dunia, seperti contoh UCLA di Amerika membutuhkan dana sekitar Rp4,8miliar untuk 4 tahun masa studi dan biaya hidup.
Melalui College Care, HSBC membantu setiap klien untuk dapat melakukan perencanaan dana pendidikan dengan menginvestasikan sejumlah uang untuk dana pendidikan dengan premi 10 hingga 5 tahun.
Dana akan dikembalikan sebanyak 255% dari uang tanggungan setelah habis masa premi yang diambil atau ketika anak sudah siap masuk universitas.
Selain perencanaan keuangan, perencanaan akademis juga harus diperhitungkan. Di sini peran Education First membantu menjawab beberapa pertanyaan orang tua dan anak yang berencana melanjutkan studi di luar negeri.
"Universitas yang kami tawarkan dalam perencanaan pendidikan adalah universitas yang memiliki peringkat baik dunia, seperti Harvard, Cambridge, Stanford, Oxford atau MIT," jelas Gail Soplanit, Regional Admission Director SEA and India EF Education.
Perencanaan edukasi dari sisi akademis berusaha menjawab pertanyaan seputar apa yang ingin anak Anda capai, apa tujuan dan ambisi si anak dalam belajar dan berkarya, program apa yang mereka butuhkan selama masa studi dan hal-hal yang harus mereka persiapkan untuk bersaing seperti kemahiran bahasa asing dan prestasi akademis.