Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Musnahkan 3,82 Miliar Bilyet Uang Tunai Senilai Rp47,56 triliun Selama 2012

Bank Indonesia memusnahkan 3,82 miliar bilyet uang kartal senilai Rp47,56 triliun dalam periode 2012 lalu karena tidak layak edar dan sudah tidak berlaku lagi.

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia memusnahkan 3,82 miliar bilyet uang kartal senilai Rp47,56 triliun dalam periode 2012 lalu karena tidak layak edar dan sudah tidak berlaku lagi.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), uang kertas yang banyak dimusnahkan bernominal Rp2.000 dengan jumlah 1,09 miliar bilyet atau senilai Rp2,19 triliun. Selanjutnya adalah nominal Rp5.000 sebanyak 929,86 juta bilyet senilai Rp4,65 triliun

Selama periode 2012, Bank Sentral tidak memusnahkan  uang logam, sementara pada periode 28 Juni—31 Desember  2011 terdapat pemusnahan uang logam sebanyak 71,01 juta keeping senilai Rp19,09 miliar.

Pada periode yang sama, total uang tunai yang dimusnahkan Bank Sentral mencapai  3,06 miliar bilyet/keeping senilai Rp83,28 triliun.

Uang tunai yang paling banyak dimusnahkan pada periode periode 28 Juni—31 Desember  2011 bernominal  Rp50.000 dengan jumlah 828,14 juta bilyet senilai Rp41,4 triliun.

Bank Sentral mulai mengumumkan uang kartal yang dimusnahkan setiap tahun sebagai implementasi amanat Undang-undang nomor 7/2011 tentang mata uang. Jumlah dan nominal uang Rupiah yang dimusnahkan ditempatkan dalam Lembara Negara RI.

Pemusnahan uang tersebut diatur dalam Peraturan Bank Indonesia 15/10/PBI/2013 tentang Jumlah dan Nilai Nominal Uang Rupiah yang Dimusnahkan 2011 dan 2012.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper