Bisnis.com, JAKARTA—Direksi PT Panin Bank Syariah menegaskan siap diakuisisi oleh Dubai Islamic Bank yang telah menyatakan minatnya untuk mencaplok saham dua bank syariah di Indonesia.
Direktur Utama Panin Bank Syariah Deny Hendrawati menegaskan hingga saat ini pihak DIB belum melakukan pembicaraan dengan perseroan terkait rencana pembelian saham.
Sebagai satu-satunya bank syariah yang telah melantai di pasar modal, sambungnya, perseroan akan terbuka menerima pinangan dari calon investor manapun. Namun, pembelian saham emiten berkode PNBS itu bergantung pada pemegang saham pengendali yakni PT Bank Panin Tbk.
Dia menilai, DBI melirik industri perbankan syariah di Tanah Air karena Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim yang besar dengan wilayah yang sangat luas. Hal itu dinilai sebagai potensi tersendiri bagi perbankan syariah.
"Sedangkan untuk Panin Bank Syariah tentu dilihat dari perkembangannya, skalanya, dan potensi ke depan dan otomatis dengan rencana bisnis kami," ungkapnya, Kamis (8/5/2014).
Panin Bank Syariah membidik pembiayaan tahun ini mencapai Rp3,8 triliun, tumbuh lebih dari 40% dari tahun lalu sebesar Rp2,6 triliun.
Dari total target itu, Panin Bank Syariah akan meningkatkan porsi untuk UKM menjadi 65%-70% dari sebelumnya hanya 55%. Sisanya 30%-35% akan disalurkan untuk segmen komersial dan komersial besar, dari sebelumnya 45%.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Panin Bank Syariah ditargetkan melonjak menjadi Rp4 triliun, dari realisasi DPK tahun lalu sebesar Rp2,87 triliun.
Pada perdagangan saham Kamis (8/5/2014), PNBS ditutup melemah 1,64% sebesar 2 poin menjadi Rp120 per lembar saham dari penutupan sehari sebelumnya Rp122 per lembar.