Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Belum Berencana Membagi Laba

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk belum berencana membagikan laba karena mengincar naik kelas ke kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4.
Perbankan merupakan industri yang mengejar profit jangka panjang.  /bisnis.com
Perbankan merupakan industri yang mengejar profit jangka panjang. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk belum berencana membagikan laba karena mengincar naik kelas ke kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4.

President Director BTPN Jerry Ng mengatakan selama 6 tahun terakhir pihaknya sengaja tak membagi dividen untuk mendukung permodalan. “Kami maunya masuk BUKU 4 sesegera mungkin, untuk itu saya rasa salah satu caranya dari laba yang ditahan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Jerry juga mengungkapkan rencana pihaknya naik ke BUKU 4  amat didukung para pemegang saham bank dengan kode emiten BTPN ini. Dia mengungkapkan para pemegang saham BTPN tersebut sangat mendukung permodalan bank ini.

Berdasarkan data Bloomberg, saat ini pemegang saham terbesar atas BTPN yaitu TPG Nusantara dengan porsi 41,00%, disusul Sumitomo Mitsui Finance sebesar 24,26%.

Namun, Jerry mengatakan pihaknya tak ngoyo mengejar pertumbuhan laba BTPN mengingat pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan penurunan. Menurutnya, sektor perbankan merupakan industri yang mengejar profit jangka panjang. Sehingga, yang terpenting bukanlah mencari untung sebanyak-banyaknya, melainkan bagaimana mendapatkan laba yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper