Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Panin Syariah Tbk tak akan membagi dividen dari perolehan laba bersih pada 2013.
Presiden Direktur PT Bank Panin Syariah Tbk Deny Hendrawati mengatakan seluruh laba bersih tersebut akan digunakan sebagai laba ditahan untuk meningkatkan modal inti.
“Kami masih fokus untuk pengembangan usaha ke depan,” tuturnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Adapun berdasarkan laporan keuangan ke Bank Indonesia (BI), Bank Panin Syariah mencatatkan perolehan laba senilai Rp36,25 miliar.
Bank ini juga mencatat kenaikan bagi hasil bersih (NIM) pada akhir 2013 sebesar 28,69% menjadi Rp119,4 miliar dari Rp92,79 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Dana pihak ketiga juga naik 134,63% dari Rp1,23 triliun pada Desember 2012 menjadi Rp2,87 triliun di bulan yang sama di 2013.
Adapun pembiayaan per akhir 2013 juga tumbuh 71,34% dari Rp1,51 triliun di Desember 2012 menjadi Rp2,59 triliun.