Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit hingga 17% sampai akhir 2014.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pihaknya optimistis dapat meraih target tersebut mengingat potensi untuk bertumbuh dalam menyalurkan kredit masih sangat besar.
“Memang pada Mei kemarin (2014), pertumbuhan kredit di bawah 17%, tapi kami yakin sampai akhir tahun bisa sampai (target),” tutur Maryono di sela acara Penandatangan Komitmen serta Sosialisasi Penerapan Pengendalian Gratifikasi kepada Manajemen dan Pegawai Bank BTN di Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Adapun perseroan juga membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada 2014 sebesar 21%. Sementara, aset ditargetkan tumbuh di kisaran 16%-18%. Laba dan net interest margin (NIM) ditargetkan tumbuh masing-masing 20%-25% dan 5,5%.
Maryono menjelaskan dengan target tersebut pihaknya optimistis dalam 5 tahun mampu mencapai posisi ke-7 sebagai bank terbesar di Indonesia. Nantinya, perseroan ditargetkan memiliki pertumbuhan rata-rata 25%-30%.
Adapun hingga triwulan 1/2014, porsi pembiayaan pada kredit perumahan masih mendominasi yaitu 87,25% dari total kredit yang disalurkan perseroan sebesar Rp89,9 triliun. Sementara, 12,75% sisanya atau sebesar Rp13,11 triliun disalurkan untuk pembiayaan kredit non perumahan.